Bawa Investasi Rp250 Triliun, Ini Daftar Proyek Migas ENI di Indonesia

Mela Syaharani
6 Februari 2024, 11:31
eni, investasi migas,
medcoenergi
Ilustrasi blok migas.

Pusat produksi gas baru sebesar 1 Bcfd (miliar kaki kubik per hari) yang akan dibangun di cekungan Kutai utara, serta perluasan dataran tinggi sebesar 750 MMscfd di fasilitas yang ada di Cekungan Kutai selatan.

Pembangunan ini akan memungkinkan Indonesia untuk meningkatkan produksi gas secara signifikan, baik untuk keperluan dalam negeri maupun ekspor.

Proyek-proyek baru ini, bersama dengan pengembangan lapangan East Merakes dan Maha yang sedang berlangsung, akan memberikan dampak positif yang besar terhadap kandungan lokal.

Selain itu juga akan meningkatkan pemanfaatan kapasitas yang tersedia di kilang LNG Bontang, di samping gas yang dibutuhkan untuk konsumsi domestik.

Dalam pertemuan tersebut, Kementerian ESDM dan ENI menandatangani Nota Kesepahaman untuk bekerja sama di bidang transisi energi dan dekarbonisasi. Nota Kesepahaman ini akan memungkinkan ENI untuk mengkaji potensi produksi bahan baku pertanian untuk biorefinery Enilive, terutama dari residu agroindustri dan kehutanan.

ENI juga akan menganalisa pemanfaatan dan penyimpanan karbon dan peluang efisiensi energi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dari sektor hulu dan sektor yang sulit dikurangi. Terakhir, ENI akan mengevaluasi proyek-proyek berbasis alam dan teknologi, termasuk memasak bersih, untuk mengimbangi emisi residu.

ENI telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 2001 dan saat ini memiliki portofolio aset yang besar dalam tahap eksplorasi, pengembangan, dan produksi, dengan produksi ekuitas saat ini sekitar 80.000 barel setara minyak per hari dari ladang gas Jangkrik dan Merakes di Kalimantan Timur.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...