Asosiasi Sebut Mal Belum Sepi Pengunjung Meski Marak Isu Virus Corona

Image title
7 Februari 2020, 20:46
Asosiasi Klaim Mal Belum Sepi Pengunjung Karena Virus Corona.
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Pengunjung memilih pakaian di salah satu toko pakaian di sebuah pusat belanja, Jakarta, Selasa (24/12/2019). Jumkah pengunjung mal belum mengalami penurunan meski penyebaran virus corona terus meluas ke sejumlah negara.

Lebih lanjut, Alpho juga menjelaskan langkah pemerintah membatasi produk impor dari Tiongkok tak membuat pengusaha khawatir akan kekurangan pasokan yang dapat mempengaruhi harga. Ini dikarenakan, stok makanan dan bahan baku masih mencukupi hingga tiga bulan ke depan.

(Baca: Pengusaha Mal Target Penjualan Retail Naik 50% Natal dan Tahun Baru)

Sehingga dia pun optimistis, dengan daya beli yang cukup baik, pertumbuhan industri retail ataupun pusat perbelanjaan ditaksir masih sekitar 8%.

"Kami sampai sekarang masih optimis tahun ini bisa lebih baik dari 2019. Karena tahun ini juga tidak ada kejadian-kejadian yang besar dan menimbulkan dampak signifikan," kata dia.

Berdasarkan data dari Pusat Data Informasi di KSP, jumlah korban meninggal akibat virus corona sudah mencapai 636 orang pada Jumat (7/2). Virus corona telah menginfeksi sebanyak 30.893 orang di seluruh dunia.

Hampir 260 kasus telah dilaporkan di 31 negara dan wilayah lain di luar Tiongkok daratan, menurut penghitungan Reuters berdasarkan pernyataan resmi dari pihak berwenang yang terlibat. Dari jumlah tersebut, ada dua kematian di luar Tiongkok yakni di Filipina dan Hong Kong.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...