RI Kalah Saing dari Vietnam Gaet Peluang Perang Dagang AS-Tiongkok

Rizky Alika
25 Juli 2019, 19:12
Daya Saing, Perang Dagang, Vietnam, Perdagangan
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Ilustrasi kegiatan ekspor dan impor. Pemerintah diminta membenahi logistik dan infrastruktur untuk meningkatkan daya saing.

Pengamat luar negeri dari ASEAN International Advocacy Shanti Ramchand Shamdasani mengatakan Vietnam dapat lebih unggul dalam memanfaatkan perang dagang karena beberapa faktor. "Vietnam sejak tahun 80-an sampai sekarang sudah posisikan untuk basis ekspor dan manufaktur," kata dia.

Selain itu, Vietnam juga memiliki kerja sama bilateral dengan Uni Eropa. Ini artinya, Vietnam memiliki produk yang berkualitas baik untuk diekspor ke Uni Eropa.

(Baca: Pemerintah Didorong Dekati Tiongkok untuk Menekan Defisit Dagang)

Di sisi lain, Vietnam berada di posisi yang lebih dekat dari Tiongkok, dibandingkan dengan Indonesia. Karena itu, Vietnam dinilai strategis sebagai pemain global.

Ia pun merekomendasikan pemerintah untuk tidak hanya fokus pada masalah perang dagang. "Yang perlu diselesaikan adalah masalah logistik ataupun infrastruktur," ujarnya.

Selain itu, kualitas sumber daya manusia juga perlu ditingkatkan dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Sebab, investor masih mengeluhkan kemampuan tenaga kerja Indonesia yang tidak sebaik negara tetangga.

Halaman:
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...