Bandara Kertajati, Aerocity Pertama di Indonesia

Dwi Hadya Jayani
2 Juli 2019, 09:26
Bandara Kertajati, operasional Bandara Kertajati, maskapai penerbangan yang beroperasi di Kertajati
ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Terminal penumpang di Bandara Kertajati seluas 96.000 m2 dengan kapasitas penumpang 5-12 juta penumpang per tahun.

Damri: rute Bandung - Kertajati, Cirebon - Kertajati, Cikarang-Kertajati, Kuningan - Kertajati
CTU Shuttle: Bandung - Kertajati, Tasikmalaya-Kertajati.
Lintas Shuttle: Bandung - Kertajati, Tasikmalaya - Kertajati
ECA Shuttle: Cirebon - Kertajati, Kuningan - Kertajati, Indramayu - Kertajati
Trans: Purwakarta - Kertajati
Baraya: Bandung - Kertajati
Mekarsari: Majalengka - Kertajati
Ames: Sumedang - Kertajati, Majalengka - Kertajati
Budiman: Tasikmalaya - Kertajati
Bhinneka Shuttle: Bandung - Kertajati, Cirebon - Kertajati
BJT: Cirebon - Kertajati

Sementara untuk moda transportasi online, terdapat Grab yang juga resmi mengoperasikan 20 unit armada di Bandara Kertajati. Pengoperasian ini bekerjasama dengan BIJB sebagai pemilik dan PT Angkasa Pura II sebagai pengelola bandara.

(Baca: 11 Perusahaan Bus dan Travel Siap Layani Rute Bandara Kertajati )

Tidak hanya itu sebagai solusi sepinya peminat di Bandara Kertajati, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengalihkan 13 rute penerbangan ke Bandara Kertajati dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pengalihan penerbangan ke Bandara Kertajati berjalan dengan lancar sejak Minggu (30/6).

Ia berharap dengan adanya pengalihan ini, Bandara Kertajati semakin ramai. Alhasil, bandara tersebut bisa membawa dampak positif bagi pemerataan peningkatan perekonomian di Jawa Barat, khususnya di Kertajati, Majalengka, dan sekitarnya.

Pelimpahan Rute ke Bandara Kertajati, Bagaimana Nasib Bandara Husein?

Pelimpahan sejumlah penerbangan domestik ini juga menjadi angin segar bagi kinerja keuangan dari Bandara Kertajati. Tercatat dalam laporan berkala BIJB pada 2017, BIJB merugi pada periode tahun berjalan sebesar Rp 35,3 miliar. Angka ini meningkat dibandingkan periode sebelumnya, yaitu Rp 7,65 miliar di 2016 dan Rp 4,7 miliar di 2015.

Selain itu Direktur Keuangan dan Umum PT BIJB, Muhammad Singgih mengatakan biaya operasi Kertajati tidaklah sedikit. Biaya operasi Bandara Kertajati per bulan mencapai sekitar Rp 6-7 miliar.

Namun, kebijakan pemerintah untuk mengalihkan 13 rute penerbangan domestik dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati membuat Bandara Husein sepi penumpang. Seperti dilansir Detikcom, Eksekutif General Manager Bandara Husein, Andika Nuryaman menyebut ada penurunan jumlah penumpang.

Penurunan penumpang ini juga berdampak terhadap aktivitas ekonomi warga di sekitar bandara. Sebagai contoh, para pengemudi ojek dan pemilik warteg di sekitar Bandara Husein yang mengeluhkan pendapatannya berkurang pascapengalihan rute penerbangan domestik ke Bandara Kertajati.

Meskipun terdapat penurunan jumlah penumpang karena pengalihan ke Bandara Kertajati, hal ini tidak berdampak signifikan terhadap aktivitas bandara. Pengelola Bandara Husein akan berupaya menambah frekuensi penerbangan untuk menggantikan rute yang dipindahkan ke Bandara Kertajati.

“Ada penambahan rute ke Surabaya dan ke Yogyakarta, kami juga akan menambah rute internasional ke Bangkok. Nanti jumlahnya sama seperti yang pindah,” ujar Andika.

(Baca: AirAsia Pindah ke Bandara Kertajati pada 30 Juni, Lion Mulai 1 Juli)

Halaman:
Reporter: Dwi Hadya Jayani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...