Pemerintah Bidik Investasi Jepang di Sektor Industri Baja dan Kimia

Image title
Oleh Ekarina
28 Mei 2019, 13:01
Investasi Industri Jepang
Agung Samosir | Katadata
Ilustrasi, pekerja industri baja

Selain itu, Airlangga juga dujadwalkan bertemu juga dengan federasi bisnis Jepang, Keindanren yang merupakan organisasi ekonomi yang komprehensif dengan keanggotaan terdiri dari 1.376 perusahaan perwakilan Jepang, 109 asosiasi industri nasional dan 47 organisasi ekonomi regional.

Pendekatan investasi dan bisnis, peningkatan investasi sangat penting untuk mendongkrak kemampuan manufaktur nasional agar lebih berdaya saing global.

Investasi Jepang di Indonesia merupakan yang terbesar kedua pada 2017. Sedangkan pada periode 2013 hingga 2017, investasi Jepang menurutnya meningkat pesat dari sebelumnya 1.438 perusahaan menjadi 1.911 perusahaan.

(Baca: Indonesia Incar Investasi Baru dari Taiwan)

Selanjutnya, dalam upaya menguatkan sektor industri baja nasional, Menperin bertemu dengan jajaran direksi Nippon Steel. “Industri baja merupakan sektor hulu atau disebut juga mother of industries karena berperan penting untuk memasok kebutuhan bahan baku dalam mendukung proyek infrastruktur dan menopang kegiatan sektor industri lainnya,” ujarnya.

Hal tersebut sejalan dengan upaya Kementerian Perindustrian yang sedang fokus mengakselerasi pembangunan klaster industri baja di Cilegon, Banten yang ditargetkan bisa memproduksi hingga 10 juta ton baja pada 2025.

Selain itu, Kemenperin juga mempercepat pembangunan klaster industri baja di Batulicin, Kalimantan Selatan dan Morowali, Sulawesi Tengah.

Kementerian menargetkan, sepanjang 2019 pertumbuhan industri manufaktur dapat mencapai 5,4%. Subsektor yang diperkirakan tumbuh tinggi, antara lain industri makanan dan minuman, industri permesinan, industri tekstil dan pakaian jadi, industri kulit, barang dari kulit, dan alas kaki, serta industri barang logam, komputer dan barang elektronika.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...