Jokowi Imbau Petani Udang Incar Peluang Pasar Domestik dan Global

Hari Widowati
30 Januari 2019, 14:34
Presiden Joko Widodo panen udang di Muara Gembong, Bekasi
ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY
Presiden Joko Widodo (tengah) memanen udang di Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (30/1/2019). Dalam kunjungan kerja tersebut Presiden turut melakukan panen raya udang, meninjau program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar), serta meninjau warga penerima program elektrifikasi.

Jokowi menyebutkan, total lahan di Muara Gembong mencapai 11.000 hektare tetapi yang diberikan untuk dikelola para petani seluas 80 hektare. Dari lahan yang dikelola itu, yang dialokasikan untuk tambak udang sekitar 10 hektare.

Modal untuk pengembangan udang vanamae di Muara Gembong sekitar Rp 180 juta per hektare. Dari hasil panen per hektare didapatkan Rp 310 juta hingga Rp 320 juta. "Artinya ada margin keuntungan sekali panen itu Rp 120 jutaan kurang lebih," kata Jokowi.

Meski margin keuntungan yang bisa diperoleh para petani cukup besar, Presiden Jokowi berpesan bahwa semua itu merupakan proses. Ia mengingatkan, di balik keuntungan yang besar juga ada risiko yang besar sehingga pengelolaannya harus dilakukan secara berhati-hati.

Berdasarkan riset Future Market Insights, nilai pasar udang global pada 2017 mencapai US$ 39 miliar. Angka ini akan terus tumbuh rata-rata sebesar 5,6% per tahun dan mencapai US$ 67 miliar pada 2027. Dari sisi volume, pasar udang global pada 2017 mencapai 9,12 juta ton sedangkan pada 2027 diestimasi mencapai 14,26 juta ton.

India merupakan eksportir udang terbesar dunia pada 2017 dengan nilai ekspor US$ 3,9 miliar. Ekuador dan Vietnam berada di posisi ketiga dan keempat dengan nilai ekspor US$ 2,7 miliar dan US$ 1,8 miliar. Adapun Indonesia berada di posisi keempat dengan nilai ekspor udang US$ 1,4 miliar.

(Baca: RI Incar Investasi Jepang di Sektor Perikanan Rp 1 Triliun)

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...