Ekspor Turun, Neraca Dagang November Diprediksi Defisit US$ 2 Miliar

Michael Reily
17 Desember 2018, 08:13
Pelabuhan ekspor
Katadata

Sedangkan untuk komoidtas sawit, dia menyebutkan ada peningkatan ekspor pada November, terutama ke Tiongkok. Sayangnya, peningkatan ekspor tersebut tak diimbangi dengan impor bahan baku industri.

Padahal strategi memperbaiki neraca dagang hanya bisa dilakukan melalui peningkatan ekspor. "Kami tidak bisa menahan impor karena bisa mengorbankan industri, padahal kita harus terus mendorong manufaktur untuk ekspor," ujar Oke.

(Baca: Impor Melonjak, Darmin Sebut karena Dampak Pertumbuhan Ekonomi)

Dia menyebutkan, impor barang modal dan bahan baku penolong bisa mencapai sekitar 90%, sisanya merupakan barang konsumsi. Jika pemerintah menghentikan impor barang modal dan bahan baku penolong, industri dalam negeri bakal terancam yang berakibat pada terhambatnya proses produksi hingga ekspor produk manufaktur.

Menurut Oke, pemerintah terus mencoba untuk mengendalikan impor barang konsumsi, meski dampaknya tak terlalu signifikan karena porsinya yang hanya sekitar 10%.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...