Pemerintah Jamin Investasi di Proyek Infrastruktur Menguntungkan

Desy Setyowati
9 Oktober 2018, 17:16
Infrastruktur Tol Salatiga
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, fundamental ekonomi Indonesia baik. Pertumbuhan ekonomi sepanjang enam bulan pertama 2018 mencapai 5,1% secara tahunan (year on year/yoy). Hingga akhir tahun, pemerintah optimistis pertumbuhannya mencapai 5,2% dan meningkat menjadi 5,4% pada 2019.

Sejalan dengan kondisi tersebut, ia menegaskan bahwa berinvestasi di Indonesia menguntungkan, termasuk di bidang infrastruktur. Sebab, pemerintah fokus membangun infrastruktur dalam lima tahun terakhir. "Jumlah penduduk kelas menengah Indonesia cukup banyak. Ekonominya sangat menjanjikan," kata dia.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menambahkan, sejalan dengan fundamental ekonomi yang baik, Indonesia memperoleh peringkat Investment Grade alias layak investasi dari tiga lembaga pemeringkat dunia yakni Fitch Ratings, Moodys, dan Standard & Poor's (S&P). "Semua alasan ini memberikan kami kepercayaan, walaupun banyak pencapaian ada beberapa tantangan," kata dia.

(Baca juga: Bos IMF: Ekonomi Indonesia Dikelola Baik, Tak Perlu Diberi Utang).

Bahkan, pelemahan rupiah saat ini juga akan menguntungkan bagi investor yang berinvestasi di infrastruktur Indonesia. Sebab, imbal hasil yang diperoleh ketika infrastruktur selesai dibangun akan lebih besar dibanding investasi yang dikeluarkan di awal.

"Nilai tukar (yang melemah) adalah peluang, karena investasi Indonesia menjadi menarik," ujar Rini.

Pemerintah mencatat, ada 17 proyek infrastruktur berskala besar sudah menerapkan skema KPBU per Agustus 2018. Beberapa proyek infrastruktur yang menggunakan skema KPBU tersebut adalah Palapa Ring Paket Tengah sepanjang 2.647 kilometer, Palapa Ring Paket Timur 8.454 kilometer, Tol Bitung-Manado, Tol Balikpapan-Samarinda, Tol Pandaan-Malang, PLTU Batang, Sistem Penyediaan Air Minum Umbulan, dan Tol Probolinggo-Banyuwangi.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...