Kadin Harap Rupiah Terjaga di Level Rp 13.700 per Dolar AS

Dimas Jarot Bayu
26 April 2018, 13:38
Dolar rupiah
Arief Kamaludin (Katadata)
Pelemahan rupiah bakal berimbas kepada bertambahnya utang valuta asing Indonesia.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pun mengatakan pelemahan rupiah akan membuat nilai impor bahan baku bagi industri akan semakin mahal. Selain itu, pelemahan rupiah pun bakal berimbas kepada bertambahnya utang valuta asing Indonesia.

“Mata uang yang tidak stabil itu tentu tidak dikehendaki oleh para pengusaha,” kata Airlangga.

Sementara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan nilai fundamental rupiah terhadap dolar Amerika Serikat berada pada level Rp 13.500-Rp 13.600.

Namun demikian, bila pasar terus mengkhawatirkan, rupiah dapat terus mengalami pelemahan. "Sebenarnya mungkin fundamentalnya ada di angka itu Rp 13.500- Rp 13.600. Tapi kalau situasi kemudian dipicu oleh omongan macam-macam, bisa saja dia bergerak sedikit ke sana dan ke sini," kata dia di Jakarta, Rabu (25/4).

Darmin mengatakan tidak ada yang membuat rupiah berubah secara signifikan. Adapun pelemahan terjadi akibat faktor eksternal. Salah satunya cuitan Twitter Presiden AS Donald Trump yang menuduh Rusia dan Tiongkok sebagai manipulator kurs. Hal ini dinilai membuat nilai tukar beberapa negara melemah.

"Tapi mestinya dasarnya tidak cukup untuk berlanjut, sehingga itu mestinya akan reda," katanya.

Darmin mengatakan, pemerintah akan menyehatkan fundamental ekonomi sebagai upaya untuk stabilisasi nilai tukar. Sementara intervensi akan dilakukan oleh Bank Indonesia.

(Baca juga: Gubernur BI Jelaskan 3 Faktor Dalam Negeri Penyebab Rupiah Melemah)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...