Rusun DP Nol Rupiah Diresmikan Anies, Skema Pendanaan Belum Final

Image title
18 Januari 2018, 16:35
Anies-Sandi Menang Hitung Cepat
ANTARA FOTO/Dedi Wijaya
Anies dan Sandiaga Uno.

(Baca juga: Anies Akan Gandeng Program Sejuta Rumah Jokowi dengan DP 0 Rupiah)

Tahap pertama akan dibangun satu tower terdiri 703 unit dengan kontraktor pembangunan adalah PT Totalindo Tbk. Harga jual rumah susun terdiri dari dua tipe yakni tipe 36 dijual dengan harga Rp 320 juta dan tipe 21 dengan harga Rp 185 juta.

Program ini diperuntukan bagi warga Jakarta dengan penghasilan antara Rp 3,6 juta hingga Rp 7 juta. Anies menyatakan skema pembiayaan dapat menggunakan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) atau program KPR bersubsidi yang diluncurkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Di luar BUMD, asosiasi pengembang properti Real Estate Indonesia (REI) juga bekerja sama dengan pemprov untuk mendukung program DP nol rupiah. Sebanyak 21 perusahaan pengembang menyatakan mendukung program DP Nol Rupiah, di antaranya PT. Adhi Persada Property, PT. Agung Podomoro Land Tbk, PT. Alam Sutera Realty Tbk, Ciputra Group, Intiland Group, Lippo Group, Sinarmas Group, dan PT. Metropolitan Land Tbk.

Ketua DPD REI DKI Jakarta Amran Nukman menjelaskan setelah penandatanganan kesepakatan ini akan dibentuk tim kecil yang anggotanya terdiri atas pemprov DKI Jakarta, DPD REI DKI Jakarta dan pengembangan anggota REI DKI Jakarta. Tim tersebut selanjutnya merumuskan rencana kerja dan hal teknis terkait hak dan kewajiban masing-masing pihak sesuai dengan aturan yang berlaku.

Amran menjelaskan bahwa rumah yang dibangun ini tidak mungkin di bawah Rp 300 juta karena berbentuk rumah susun. Apalagi dana sebesar 10% yang biasa dijadikan DP, tidak ada. Sehingga pihak pengembang mungkin merasa keberatan untuk membangun rumah DP Nol ini.

Besarnya jumlah unit yang akan dibangun dalam rumah DP nol rupiah ini menarik pengembang. Presiden Direktur Eurika Group Lukman Purnomosidi menilai bahwa ada kesempatan pasar yang besar karena ada permintaan sebanyak 300.000 unit.

"Jika dirata-rata harga rumah susun Rp 360 juta maka potensi pasarnya sekitar Rp 108 triliun," kata Lukman.

Halaman:
Editor: Yuliawati
    Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

    Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

    Ikuti kami

    Artikel Terkait

    Video Pilihan
    Loading...