Stabilkan Harga Pangan, Pemerintah Diminta Fokus ke Perkotaan

Image title
23 Mei 2017, 14:48
Bertani di Kota
ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya
Petani menyiram tanaman di sebuah lahan kawasan Rawasari, Jakarta, Jumat (10/3). Lahan kosong tersebut dimanfaatkan oleh petani untuk bercocok tanam di tengah kota, dan hasil panen sayuran tersebut dipasarkan di pasar tradisional daerah tersebut.

Pengamanan stok bahan pokok tak bisa lagi diukur dari satu lokasi. Untuk menjaga stabilitas harga beras misalnya, tak bisa lagi hanya dengan mengandalkan Pasar Induk Cipinang, tetapi mesti lakukan intervensi ke distributor dan gudang di daerah-daerah.

Selain mengamati konsumsi masyarakat perkotaan, Bayu juga menganjurkan agar pemerintah mengontrol pasokan bahan baku industri, terutama untuk komoditas cabai dan  daging. Sebab, kedua bahan pokok ini harganya kerap naik dan mengerek inflasi.

(Baca juga:  Jurus Enggartiasto Melawan “Samurai” Gula)

Bayu menyebut, 40 persen permintaan cabai dan daging datang dari industri. Sementara, berbeda dengan pola konsumsi rumah tangga yang cenderung memilih produk segar, industri biasa menggunakan daging beku atau cabai kering yang awet sehingga pasokannya dapat dikontrol. “Jadi kuncinya mengendalikan industri dulu bagaimana,” katanya.

Berdasarkan data Kementerian Pertanian (Kementan) ketersediaan pasokan cabai hingga Juni diperkirakan mencapai 84.133 ton dari luas panen 42.767 hektare. Jumlah ini surplus dibanding konsumsi yang sebesar 75.070 ton.

Sedangkan posisi stok daging ex impor per tangggal 18 Mei 2017 sebanyak 70.518 ton. Adapun prognosa sapi lokal siap potong yang dapat diakses sampai Juni 2017 adalah sebanyak 356.620 ekor atau setara dengan 62.400 ton daging. Berdasarkan ketersediaan tersebut, prognosa kebutuhan daging Mei-Juni 2017 sebesar 106.407 ton dapat terpenuhi, bahkan surplus sebanyak 26.511 ton.

Halaman:
Reporter: Muhammad Firman
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...