Hutama Karya Bidik Rp 4 Triliun dari Sekuritisasi Aset Tol Priok

Ameidyo Daud Nasution
10 Mei 2017, 16:47
Hutama Karya
Arief Kamaludin (Katadata)

Jalan tol akses Tanjung Priok ini sudah beroperasi setelah diresmikan oleh Presiden Jokowi pada pertengahan April lalu. Jalan tol yang merupakan bagian jaringan tol lingkar luar (JORR) ini akan mampu mengurangi volume lalu lintas dari arah Cawang menuju Pelabuhan Tanjung Priok.

(Baca: Mulai Beroperasi, Tol Tanjung Priok Bisa Tingkatkan Daya Saing RI)

Pembangunan jalan tol yang dimulai sejak tahun 2008 ini sempat mengalami permasalahan pengadaan lahan dan ketidaksesuaian mutu beton sebanyak 69 pilar sehingga dilakukan pembongkaran dan pergantian. Dengan kendala tersebut, penyelesaian jalan Tol Akses Tanjung Priok mengalami keterlambatan hingga lima tahun.

 Selain tol Akses Tanjung Priok, Hutama Karya juga mengincar beberapa tol Trans Sumatera yang siap rampung untuk disekuritisasi. Beberapa di antaranya adalah Medan-Binjai serta Palembang-Indralaya. Ngurah mengatakan, perusahaan dalam proyek jalan tol akan banyak berperan sebagai pengembang ketimbang investor yang juga mengoperasikan jalan tol.

"Tapi kami akan melihat dulu, setelah tol Palembang-Indralaya selesai tahun ini," katanya. (Baca: Cari Dana Segar, Waskita Karya Lego 17 Ruas Tol Miliknya)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...