Cile akan Jadi Gerbang Ekspor Indonesia ke Amerika Latin

Pingit Aria
14 Maret 2017, 16:03
Pelabuhan Ekspor
Katadata

Perundingan putaran kedua akan mengadopsi pendekatan incremental (bertahap), yaitu fokus pada perundingan perdagangan barang. Perundingan akan dibagi ke dalam 4 Kelompok Kerja yang masing-masing membahas tema perdagangan barang, peraturan mengenai asal atau  rules of origin (ROO) dan prosedur kepabeanan, aspek hukum, serta yang terakhir adalah kerja sama secara umum.

(Baca juga: Temui Jokowi, WNI Pertama Bos Toyota Dukung Proyek Infrastruktur)

Iman menambahkan, Cile merupakan negara yang cukup proaktif dalam kebijakan perdagangan internasional karena memiliki 28 perjanjian dagang dengan lebih dari 60 negara. Negara negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, dan Vietnam telah terlebih dahulu merasakan manfaat perjanjian perdagangan dengan Cile. “Dengan IC CEPA ini Indonesia akan segera berada dalam koridor yang sama dalam persaingan di pasar Cile,” kata Iman.

Total perdagangan Indonesia-Cile pada 2016 sebesar US$ 227,15 juta. Saat itu, nilai ekspor Indonesia sebesar US$ 143,81 juta dan impor US$ 83,34 juta. Walaupun tahun lalu Indonesia mencatat surplus, namun tren perdagangan dengan Cile dalam lima tahun terakhir (2012-2016) mengalami penurunan sebesar 12,1 persen.

Beberapa produk ekspor utama Indonesia ke Cile adalah alas kaki, otomotif, produk turunan sawit, seperti margarin dan minyak sayur. Sedangkan impor utama Indonesia dari Cile adalah tembaga dan pakan ternak ikan.

(Baca juga: Perusahaan Tekstil Austria Akan Ekspansi Rp 4,2 triliun)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...