Temui Jokowi, WNI Pertama Bos Toyota Dukung Proyek Infrastruktur
Di sisi lain, Warih mendukung pembangunan infrastruktur yang digelar pemerintah agar daya saing produk Toyota meningkat. Selain di dalam negeri, produk Toyota yang diproduksi TMMIN juga harus berorientasi pasar luar negeri. "Apalagi tuntutan ekspor seperti itu."
Pertemuan petinggi Toyota dengan Jokowi memang tidak membahas secara spesifik rencana investasi baru raksasa otomotif dunia tersebut. Namun, Warih menjelaskan, Toyoda dan rombongan menyampaikan beberapa hal termasuk komitmen pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia.
Salah satu caranya adalah mengadakan program pemagangan. "Seperti pemagangan di kami (TMMIN), ditargetkankan mulai tahun ini," katanya. (Baca: APBN Terbatas, JK Bidik Samsung dan Toyota Sponsori Asian Games)
Warih juga mengungkapkan, Jokowi berpesan kepada Toyoda agar investasi perusahaan Jepang bertambah banyak di Indonesia. Jadi, tidak terbatas hanya pada investasi dari Toyota. Di sisi lain, pemerintah akan mendukung investasi tersebut agar terealisasi.
Sekadar informasi, TMMIN saat ini imiliki oleh Toyota Motor Corporation sebanyak 95 persen. Sedangkan 5 persen saham dimiliki PT Astra International Tbk. TMMIN saat ini mengoperasikan lima pabrik dengan kapasitas produksi sebanyak 218 ribu unit mobil serta 210 ribu mesin utuh pada tahun lalu. Selain di pasar domestik, produksi TMMIN juga diekspor ke beberapa negara.