Uni Eropa Soroti SNI dan Isu Halal Sebelum Kerjasama Dengan Indonesia

Pingit Aria
30 Januari 2017, 10:20
Bendera Uni Eropa
Katadata

Putaran ke-3 perundingan rencananya akan diadakan pada paruh kedua 2017 di mana Uni Eropa akan menjadi tuan rumah. “Bagi Indonesia, pembahasan secara komprehensif dalam perundingan IEU CEPA harus mempertimbangkan aspek keberlanjutan, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, akses pasar, serta pemberdayaan sosial dan ekonomi masyarakat,”  kata Iman.

Adapun kemajuan yang dicapai pada perundingan di Bali, lanjut Iman, yaitu penyusunan aspek modalitas secara umum dan penajaman persepsi pada beberapa isu perundingan. Di antara isu-isu tersebut adalah bidang perdagangan barang dan jasa, kepabeanan, belanja pemerintah, Hak Kekayaan Intelektual, persaingan usaha, transparansi kebijakan, penyelesaian sengketa, serta perdagangan dan pembangunan yang berkelanjutan.

(Baca juga: Nasib TPP Tak Jelas, Pemerintah Nilai Blok Dagang Cina Lebih Tepat)

Iman menegaskan, hasil perundingan putaran ke-2 ini memiliki arti strategis mengingat hasil perundingan ini akan menjadi landasan penentuan mekanisme dan arah perundingan selanjutnya. Putaran ke-2 ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan perundingan putaran pertama yang dilaksanakan pada 20-21 September 2016 di Brussel, Belgia.

Uni Eropa merupakan mitra dagang terbesar ke-4 bagi Indonesia dengan produk ekspor utama antara lain mencakup produk-produk pertanian dan perikanan, furnitur, komponen mesin, tekstil dan alas kaki, serta produk plastik dan karet.

Sementara itu bagi Uni Eropa, Indonesia adalah mitra dagang dari Asia Tenggara terbesar ke-5 namun berada di peringkat ke-30 dalam urutan mitra dagang Uni Eropa secara global. Ekspor utama Uni Eropa ke Indonesia antara lain terfokus pada mesin, peralatan transportasi, dan produk kimia selain jasa. Ekspor Indonesia ke Uni Eropa (2016) mencapai US$ 14,41 miliar dan impor dari Uni Eropa US$ 10,65 miliar menjadikan Indonesia mendapat surplus sebesar US$ 3,76 milliar.

( Baca juga:  Efek Trump, Ekspor Produk Pangan ke Amerika Bisa Meningkat)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...