Manggis Dilarang Masuk, Indonesia Adukan Cina ke WTO

Pingit Aria
27 Desember 2016, 13:51
Manggis
ANTARA FOTO/Rahmad
Pedagang melayani pembeli buah Manggis di pinggir jalan lintas nasional Banda Aceh Medan, Pidie Jaya, Aceh, Sabtu (17/12). Buah Manggis yang khas daerah setempat digemari para pengguna jalan untuk oleh oleh dari Pidie Jaya yang dijual pedagang Rp.15 ribu

Sementara, Direktur Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional Iman Pambagyo menilai rencana itu masih jauh. “Belum masuk ke sengketa WTO, masih ditempuh jalur bilateral,” katanya.

(Baca juga: Dikalahkan AS dan Selandia Baru, Indonesia Bakal Banding ke WTO)

Ketua Umum Asosiasi Eksportir Sayur dan Buah Indonesia (AESBI) Jhony Hasan menyebut pamor manggis sebagai buah tropis  memang sedang naik daun. “Harganya cukup mahal karena dianggap buah eksotik,” katanya.

Di Cina, menurut Jhony, harga jual manggis mencapai Rp 70-100 ribu per kilogram. Angka itu lebih dari tiga kali lipat dibandingkan harga jual manggis di pasar domestik. Toh, bukan hanya Cina yang meminati manggis Indonesia. “Kita ekspor ke Australia cukup besar,” ujarnya.

Berdasarkan data BPS, ekspor manggis Indonesia tahun lalu sebanyak 38.197 ton dengan nilai US$ 17,2 juta. Adapun sepanjang Januari-Oktober tahun ini, volume pengapalan komoditas berjuluk “ratu buah” itu hanya 29.322 ton, dengan nilai US$ 18,5 juta.

(Baca juga:  Jokowi: 10 Juta Bukan Pekerja Cina, Tapi Target Turis Asing)

Halaman:
Reporter: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...