Konsorsium Korea Selatan Garap Proyek Energi Terbarukan

Image title
15 Desember 2016, 18:40
Pembangkit Listrik Tenaga Air, Kracak, Bogor
Arief Kamaludin|KATADATA

“KBRI dan perwakilan BKPM di Seoul akan terus mengawal agar proyek ini dapat diimplementasikan secepatnya,” kata Imam. KDB Bank pun menyampaikan komitmennya untuk berinvestasi di bidang infrastruktur & energi terbarukan di Indonesia, khususnya pengolahan sampah menjadi energi.

Sementara itu, PT NW Abadi yang diwakili oleh Teddy Sujarwanto mengatakan proyek ini akan menjadi satu-satunya pengolahan sampah pertama di Indonesia dengan teknologi ramah lingkungan. Dia mengaku NW Abadi telah menemukan teknologi thermal ramah lingkungan yang akan diterapkan dalam proyek ini. Limbah sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bekasi, Jawa Barat, akan diolah menjadi energi listrik.

(Baca: Tiga Strategi Menteri ESDM Ciptakan Energi Ramah Lingkungan)

Dalam kerja sama ini, NW Abadi akan bertanggung jawab dalam hal integrasi sistem dan teknologi pengolahan limbah. Sementara konsorsium Korea akan memfasilitasi pembiayaan proyek ini. NW Abadi merupakan pemilik konsesi/pemenang lelang untuk proyek pengelolaan sampah menjadi energi yang diperkirakan akan menghasilkan listrik sebesar 34,6 megawatt (MW).

Sekadar informasi, realisasi investasi Korea Selatan di Indonesia sepanjang Januari-September 2016 mencapai 1.944 proyek senilai US$ 743 juta. Nilai investasinya menduduki peringkat delapan dari seluruh investasi asing yang masuk ke Indonesia.

Pada periode ini investasi Korea Selatan naik 13,4 persen dibandingkan tiga triwulan pertama di 2015. Realisasi investasi Korea Selatan sepanjang Januari-September tahun ini telah mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 960.041 orang.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...