Disorot Luhut, Menteri Susi: Pengusaha Jangan Adu-Adu Menteri

Miftah Ardhian
22 September 2016, 20:45
FV Viking
Arief Kamaludin|KATADATA

Di sisi lain, Susi mengimbau agar semua usulan terkait kelautan dan perikanan dapat langsung disampaikan kepadanya. Jadi, tidak melalui Kemenko Maritim. Menurut Susi, hal tersebut malah akan mengadu domba dirinya dengan Luhut akibat informasi yang diperoleh berasal dari satu pihak saja.

Yang jelas, Susi mengapresiasi langkah Luhut yang hanya menampung dan mendengarkan usulan-usulan dari para pengusaha tersebut.

Alasannya, semua keputusan mengenai kelautan dan perikanan berada di kementerian teknis terkait, yaitu Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Pada Senin lalu (19/9), sekitar 27 asosiasi nelayan dan pengusaha perikanan di seluruh Indonesia bersama Wakil Ketua Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan Yugi Prayanto menemui Luhut di kantornya. Berdasarkan salinan undangan rapat yang diperoleh Katadata, pertemuan itu juga melibatkan Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Dirjen Perikanan Tangkap.

Dalam pertemuan itu, Yugi menyampaikan industri perikanan saat ini menghadapi sejumlah masalah, seperti ketiadaan kapal pengangkap ikan, kebutuhan modal yang besar dan larangan alih muatan. “Intinya kita kekurangan pasokan ikan, harus ada kepastian kapal mana yang mau mengangkut,” katanya.

(Baca: Susi Tuding Pejabat / Aparat di Balik Usul Asing Masuk Perikanan)

Menanggapi beragam masukan itu, Luhut merangkumnya menjadi lima usulan. Pertama, meminta moratorium larangan pemakaian alat penangkapan ikan jenis cantrang dievaluasi kembali. Kedua, nelayan bersepakat melawan kegiatan illegal fishing.

Ketiga, meminta pemerintah mengizinkan nelayan menangkap ikan di wilayah laut dalam zona 0-4 mil, 4-12 mil hingga 200 mil ke atas. Syaratnya, nelayan diberi izin menggunakan kapal bermuatan di atas 400 gross tonnase (GT).

Keempat, berkomitmen membayar pajak dari hasil usaha penangkapan ikan. Kelima, siap jika industri penangkapan ikan diisi oleh industri dalam negeri tanpa perlu campur tangan pemodal asing. Untuk itu, Luhut berjanji akan menyampaikan keluhan dan usulan tersebut kepada Susi. “Apa solusinya, nanti kita bicara sama Ibu Susi (setelah) balik dari Amerika Serikat,” katanya.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...