Cuma Punya Izin Dagang, BKPM Tak Khawatir Ford Hengkang

Yura Syahrul
26 Januari 2016, 15:12
BKPM
KATADATA | Arief Kamaludin

Keputusan Ford itu mengikuti jejak sejawatnya asal Amerika Serikat (AS), General Motors. Raksasa otomotif ini telah menutup pabriknya di Indonesia pada pertengahan tahun lalu. Meski begitu, Franky optimistis minat investasi industri otomotif ke Indonesia tetap tinggi. “Ke depan, kami tetap optimistis bahwa perkembangan investasi di bidang otomotif akan terus meningkat,” lanjutnya.

Ia pun merujuk pada data BKPM tahun 2015, yang menunjukkan realisasi investasi sektor industri alat angkutan dan transportasi, termasuk otomotif, mencapai Rp 23,57 triliun. Nilainya naik 6,5 persen dibandingkan realisasi tahun sebelumnya yang sebesar Rp 22,13 triliun.  Sedangkan untuk investasi asing, khusus sektor otomotif baik industri maupun jasa (perdagangan dan reparasi), tercatat mencapai Rp 21,6 triliun atau meningkat 13 persen dari 2014.

(Baca: Realisasi Investasi Cina Rendah, BKPM Kawal Pabrik Mobil Wuling)

Beberapa waktu lalu, Kepala BKPM juga meninjau proses konstruksi investasi otomotif asal Cina, Wuling.Rencana investasi senilai total US$ 397,4 juta tersebut, saat ini sudah terealisasi US$ 43,5 juta. Harapannya, pabrik otomotif itu bisa mulai berproduksi 2017 mendatang.

Dalam kunjungan tersebut, Franky juga menyatakan kesiapan BKPM untuk mengawal masuknya 15 perusahaan komponen yang akan memasok Wuling. Perusahaan tersebut akan diarahkan memanfaatkan layanan izin 3 jam. Investasi Wuling di Indonesia direncanakan untuk membangun pabrik otomotif untuk kendaraan berjenis MPV dengan kapasitas mencapai 84 ribu dan 36 ribu unit, serta industri penunjang yakni suku cadangnya.

(Baca: Tiga Sektor Bisnis yang Diramal Paling Cemerlang Tahun Ini)

Franky juga menyebut berdasarkan data OICA (International Organization of Motor Vehicle Manufacturers), rasio kepemilikan mobil di Indonesia sekitar 77 unit per 1.000 penduduk. Rasionya masih sangat kecil dibandingkan negara jiran, seperti di Malaysia yang sekitar 397 unit per 1.000 penduduk. Artinya, potensi pasar mobil di Indonesia masih sangat besar.

Halaman:
Reporter: Redaksi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...