Dilema Industri Penerbangan

Image title
Oleh
26 Juni 2014, 08:28
Penerbangan KATADATA | Donang Wahyu
Penerbangan KATADATA | Donang Wahyu
KATADATA | Donang Wahyu

?Dua minggu lalu, kami mengirim surat ke Presiden dan kami juga hearing dengan DPR untuk masalah ini,? ujar Bayu.

Industri penerbangan saat ini memang mengalami masa yang sulit karena terhimpit beban operasional dan tidak bisa berbuat apa-apa untuk mengatasinya. Menurut Bayu, akibat tekanan beban operasional ini, makanya banyak maskapai yang tutup.

Dalam dua tahun terakhir, sudah tiga maskapai yang tutup. Awal tahun lalu Batavia menutup operasinya, pada pertengahan tahun lalu beberapa maskapai menutup sebagian rutenya, dan pada tahun ini, Merpati dan Mandala juga tutup.

Di sisi lain perusahaan yang masih bertahan, sebagian membukukan rugi. Sepanjang kuartal I 2014, PT Garuda Indonesia Tbk melaporkan rugi bersih sebesar US$ 164 juta. Indonesia AirAsia merugi Rp 390,4 miliar, berbanding terbalik dengan keuntungan Rp 42 miliar yang didapat pada periode yang sama tahun 2013.

?Kalau kondisi ini dibiarkan, maskapai penerbangan akan tambah banyak lagi yang tutup.?

Kondisi ini menambah kelam industri penerbangan nasional. Padahal pasar penerbangan mengalami peningkatan yang sangat besar dalam beberapa tahun ini. Jumlah penumpang pesawat yang hanya 7 juta orang pada 1997, meningkat lebih dari empat kali dalam 10 tahun, mencapai 30 juta pada 2007. Tahun lalu, jumlah penumpangnya sudah mencapai 68,7 juta.

Halaman:
Reporter: Safrezi Fitra
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...