Menakar Saham Emiten Telekomunikasi

Image title
Oleh
17 April 2014, 11:33
telkom-indonesia-retail-telekomunikasi.jpg
KATADATA | Arief Kamaludin

Kemudian emiten jasa telekomunikasi lain yang harganya juga masih rendah adalah XL Axiata. Perseroan ini memiliki potensi kenaikan sebesar 7 persen dari target harga rata-rata analis dalam 12 bulan ke depan.  

Pada penutupan kemarin, harga XL Axiata ditutup pada harga Rp 4.785 per saham. Sementara target rata-rata analis sebesar 5.135 per saham. Merger antara XL Axiata dan Axis dinilai sebagai penanda mulai terkonsolidasinya industri telekomunikasi di Indonesia.  

Sementara Tower Bersama, emiten yang fokus pada layanan menara, peluang kenaikan harganya masih tersedia sebesar 8 persen. Analis memperkirakan harga rata-rata dalam 12 bulan ke depan sebesar Rp 6.770 per saham, sedangkan pada penutupan kemarin Rp 6.275 per saham.  

Tower Bersama sebelumnya mengumumkan rencana menerbitkan obligasi senilai US$ 500 juta untuk melunasi utang yang jatuh tempo, pembayaran pinjaman, dan pendanaan ekspansi usaha. Tahun ini, utang jatuh tempo Tower Bersama senilai Rp 500 miliar atau sekitar US$ 45 juta.  

Penerbitan obligasi ini juga disebut-sebut untuk mengakuisisi menara perusahaan telekomunikasi.

Halaman:
Reporter: Aria W. Yudhistira
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...