Pasokan Ayam Hidup Berkurang, Harga di Tingkat Peternak Berangsur Naik

Image title
6 Mei 2020, 13:46
harga ayam hidup, peternak ayam, ayam hidup, harga ayam
ANTARA FOTO/Syaiful Arif
Peternak ayam. Jumlah pasokan ayam hidup di pasar berangsur turun sehingga mendongkrak harga di tingkat peternak.

Namun, Sugeng prihatin dengan adanya pandemi virus corona menyebabkan daya beli masyarakat turun. Padahal dalam Idul Fitri segera tiba yang seharusnya menjadi momen bagi para peternak untuk meraup keuntungan.

"Saya kira daya beli masyarakat masih dalam pengaruh Covid-19 dan saya tidak melihat ini (peningkatan harga) efek dari peningkatan daya beli daya beli, karena sekarang tetap masih ada pembatasan sosial berkala besar (PSBB)," kata dia.

Sebelumnya, Sugeng pernah menyebut rencana pemerintah menyerap ayam milik peternak dirasa tidak efektif dalam mendongkrak harga di pasaran. Bahkan, tingginya jumlah pasokan menyebabkan harga ayam hidup menyentuh level terendah di harga Rp 7.000 - 8.000. Sedangkan biaya produksinya antara Rp 16.000 hingga Rp 17.500.

(Baca: Peternak Mandiri Apresiasi Kebijakan Pemerintah Beli Ayam Hidup)

Kondisinya semakin buruk ketika rupiah terus melemah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS). Sehingga harga pakan yang mayoritas harus diimpor mengalami kenaikan.

Alhasil, penjualan menurun hingga 40% dari keadaan normal. Hal ini menyebabkan banyak peternak mandiri di pulau Jawa memilih untuk menutup usahanya dibandingkan harus menanggung kerugian.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...