Ketentuan APD Boleh Ekspor Lagi Diputuskan Pekan Depan

Rizky Alika
11 Juni 2020, 18:03
kementerian perdagangan, pandemi corona, virus corona, ekspor apd
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi. Kementerian Perdagangan menyebut permintaan ekspor APD saat ini tengah meningkat, terutama dari wilayah Afrika yang tengah mengalami lonjakan kasus corona.

APD yang diproduksi industri lokal tersebut mampu memenuhi persyaratan medis menurut standar Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO. Bahkan, beberapa produk dalam negeri telah lulus uji ISO 16604 standar level tertinggi WHO yakni premium grade, yang dilakukan di lembaga uji di Amerika Serikat dan Taiwan.

(Baca: Produksi Ditaksir Surplus, Pemerintah Berencana Buka Lagi Ekspor APD)

Adapun tiga produk baju APD berbahan baku dalam negeri dan diproduksi oleh industri nasional yang sudah mencapai standar internasional, yaitu baju APD dari PT Sritex, PT SUM dan Leading Garmen serta PT APF dan Busana Apparel, yang semuanya telah lolos uji standar ISO 16604 Class 2 bahkan lebih tinggi.

Oleh karena itu, Agus Gumiwang mengatakan kelebihan pasokan tersebut perlu ditindaklanjuti dengan kebijakan yang membuka potensi ekspor. Terlebih lagi, banyak engara di dunia yang masih membutuhkan masker dan APD seperti Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Sementara itu, jumlah kasus virus corona di Tanah Air pada Kamis (11/6) bertambah 979 orang per 11 Juni 2020. Total Kasus mencapai 35.295 dengan 12.636 pasien dinyatakan sembuh dan 2.000 orang meninggal dunia, seperti terlihat dalam databoks di bawah ini.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...