Barang Busuk dan Tak Efisien Alasan Pedagang Tolak Ganjil Genap Pasar
"Ganjil-genap membuat pedagang dengan jenis dagangan yang tidak tahan lama sangat kesulitan. Contoh pedagang ayam yang tidak bisa menjual dagangannya, pasti akan dibagikan atau dibuang, bagaimana bisa untung?," kata dia.
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan memberlakukan syarat tersebut untuk mencegah penularan virus corona.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan pemberlakuan kebijakan ganjil genap toko merupakan salah satu upaya pengelola pasar tradisional untuk membatasi jumlah pengunjung selama masa transisi.
(Baca: Anies Bakal Tutup Sementara Enam Pasar yang Terpapar Virus Corona)
"Ganjil genap ini salah satu aksi kami membatasi jumlah pengunjung. Dari situ para pedagang dan pengunjungnya akan berkurang," kata Arief saat melakukan tinjauan di Pasar Blok B Tanah Abang, dikutip dari Antara, Rabu (17/6).
Dia menjelaskan, dengan sistem ini, maka pembukaa kios dilakukan secara bergantian. Sistem ganjil genap ini akan terus dilakukan selama pandemi Covid-19 tetap berlangsung, Meski tidak dilakukan tahapan uji coba terlebih dahulu, dia optimis bahwa para pedagang dapat dengan patuh mengikuti aturan ganjil genap yang dikeluarkan oleh Pasar Jaya.