Kemendag Perkuat Strategi Penetrasi Pasar Ekspor Lada

Rizky Alika
24 Juni 2020, 21:11
Kemendag Perkuat Strategi Penetrasi Ekspor Lada.
ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI
Tanaman lada yang ada di ladang milik Daniel (37) di Dusun Sungai Langer, Desa Mengkiang,Kalimantan Barat. Kementerian Perdagangan menyiapkan sejumkah startegi peningkatan pasar ekspor lada.

(Baca: Pemerintah Diminta Genjot Ekspor ke Negara Nontradisional)

Selama Januari-April 2020, ekspor lada mencapai US$ 42,51 juta atau menurun 0,36% dibanding periode yang sama 2019 sebesar US$ 42,66 juta. Adapun, enam provinsi dengan nilai ekspor lada tertinggi pada tahun lalu berasal dari Lampung sebesar US$ 43,33 juta, Bangka Belitung US$ 36,52 juta, Jawa Timur US$ 18,12 juta, Sulawesi Selatan US$16,68 juta, Jakarta US$ 16,58 juta, dan Kalimantan Barat US$ 6,29 juta.

Strategi Pemasaran 

Berbeda dengan pernyataan Kemendag, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan justru mengatakan, peningkatan peran Indonesia melalui sidang IPC tidak memberikan manfaat.

"IPC terlalu banyak minta data sehingga pasar Indonesia terbaca," katanya.

Ia pun menilai, promosi saat sidang IPC telah menurunkan harga lada domestik. Oleh karena itu, ia menyarankan strategi lain dalam mendiversifikasi pasar ekspor lada.

Lada asal Bangka Belitung, menurutnya harus memiliki pengemasan yang baik agar memiliki nilai tambah. Selain itu, produk lada Bangka Belitung diupayakan berupa produk hilir, seperti tepung.

Selain itu, peningkatan ekspor menurutnya harus dilakukan melalui bursa lada. Saat ini, Indonesia telah berhasil memasarkan lada di Australia dan Amsterdam, Belanda. Ia pun berharap, Indonesia dapat membangun gudang dan pusat pengemasan lada di dua negara tersebut, seperti yang telah dilakukan oleh Vietnam.

"Kita masih kalah dengan Vietnam. Padahal lada vietnam berasal dari Indonesia," katanya.

Berdasarkan data Kemendag, lima negara eksportir terbesar lada dunia saat ini ialah Vietnam, Brazil, Indonesia, India, dan Jerman. Sementara, lima negara tujuan ekspor terbesar Indonesia ialah Vietnam, Tiongkok, India, Amerika Serikat, dan Jerman.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...