Permintaan Meningkat Selama Corona, Ekspor Rempah RI Naik 19,28%

Rizky Alika
25 Juni 2020, 17:59
Permintaan Meningkat Selama Corona, Ekspor Rempah RI Naik 19,28%.
ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
Perajin minuman jamu UMKM. Kemendag mencatat kenaikan ekspor rempah selama pandemi corona atau per periode Januari hingga April 2020.

Untuk meningkatkan ekspor rempah, pemerintah berupaya mendorong penetrasi ekspor ke negara non tradisional seperti Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, dan Pakistan. Selain itu, rempah Tanah Air juga potensial diekspor ke Bosnia dan Eropa Timur.

"Yang lain negara yang sudah punya perjanjian perdagangan, seperti Mozambik dan Australia," ujar dia.

(Baca: Jokowi Minta Petani Perluas Pilihan Tanam Komoditas Pertanian)

Upaya peningkatan perdagangan dilakukan melalui pengembangan sertifikasi produk dan peningkatan food safety dari tingkat petani. Sehingga, produk rempah harus dipastikan dahulu terbebas dari Salmonella dan Aflatoksin. 

Selain itu, lanjut Olvy, Indonesia perrlu mengembangkan rempah organik. Sebab, rempah jenis tersebut tengah diminati oleh pasar Eropa.Indonesia perlu meningkatkan promosi produk rempah yang belum dikenal, seperti kunci dan temulawak.

"Selain itu ekspornya tidak hanya produk mentah, tapi turunannya juga," katanya.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...