Produksi 4,7 Miliar Masker/Tahun, Kemenperin Dorong Industri Ekspor

Image title
26 Juni 2020, 11:57
kementerian perindustrian, apd, masker medis, industri domestik
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww.
Ilustrasi. Industri dalam negeri memiliki kapasitas produksi masker medis N95 sebanyak 3 juta buah dan masker bedah sebanyak 4,7 miliar buah per tahun.

“Hingga saat ini, enam dari 16 produsen dalam negeri telah disertifikasi dan bersiap untuk mengekspor dan memenuhi permintaan global,” kata Agus.

Selain alat kesehatan, sektor industri farmasi juga tengah berupaya mengurangi ketergantungan bahan baku obat terus dilakukan. Hal ini terlihat dari upaya 220 perusahaan farmasi yang bakal berfokus pada industri hilir dan produksi obat-obatan.

(Baca: Dorong Ekspor APD, 6 Perusahaan Tekstil Kantongi Standar WHO)

Kemenperin bahkan menargetkan tercapainya 35% substitusi impor pada tahun 2022. “Kami sedang menyusun kebijakan-kebijakan yang dapat menarik investor asing dan domestik untuk berinvestasi dalam menghasilkan produk substitusi impor, juga untuk meningkatkan penggunaan bahan baku yang diproduksi secara lokal dan barang setengah jadi,” kata dia.

Adapun rencana pemerintah meningkatkan ekspor masker dan APD sangat diapresiasi Asosiasi Pertekstilan Indonesia  yang saat ini kinerjanya tengah mengalami penurunan kinerja akibat pandemi virus corona. Berdasarkan catatan API, kemampuan produksi APD dan masker dalam negeri jumlahnya mencapai 16 juta potong setiap bulan, sedangkan kebutuhan dalam negeri hanya 3 - 4 juta potong setiap bulan.

Kendati demikian, rencana tersebut masih terkendala sulitnya mendapatkan izin edar yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan. "Kita dapar menjadi negara penghasil APD dan masker yang besar. Ini hanya perlu pematangan dan polesan dengan meyakinkan Kementerian Kesehatan bahwa produk ini memiliki standar yang sama dan berkualitas," kata Sekretaris Eksekutif API Rizal Tanzil Rakhman beberapa waktu lalu.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...