Bidik Ekspor 20,6% di 2021, Target Kemendag Dinilai Terlalu Tinggi

Rizky Alika
30 Juni 2020, 11:39
Bidik Ekspor 20,6% di 2021, Target Kemendag Dinilai Terlalu Tinggi.
ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/pras.
Ilustrasi aktivitas bongkar muat barang di Pelabuhan Teluk Bayur, Padang. Ekonon meniliai Target Ekspor Kemendag 20,6% di 2021 terlalu tinggi.

Dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Kemendag menyampaikan target indikator kinerja utama tahun 2021. Target indikator tersebut tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020—2024 dan RKP 2021.

(Baca: Defisit Neraca Dagang RI-Tiongkok per Mei Turun Jadi US$ 4,6 Miliar)

Kemendag memaparkan sejumlah target di antaranya, surplus neraca perdagangan mencapai US$ 2,5 miliar, pertumbuhan ekspor riil barang dan jasa mencapai 25,9%, pertumbuhan ekspor nonmigas dapat mencapai 20,6%.

Kemudian target kesepakatan dagang Preferential Tariff Arrangement (PTA)/Free Trade Agreement (FTA)/Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA)  sebanyak 19 kesepakatan secara kumulatif, serta menjaga tingkat inflasi pangan pada kisaran 3.2 +- 1 persen.

Dengan redesain penganggaran oleh pemerintah melalui Kementerian Keuangan dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kemendag hanya dapat menggunakan empat program mulai tahun depan.

Program tersebut yaitu Program Dukungan Manajemen, Program Riset dan Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Program Perdagangan Luar Negeri, serta Program Perdagangan Dalam Negeri.

Kinerja ekspor dan impor Indonesia menurun pada Mei 2020. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor sebesar US$ 10,5 miliar, lebih rendah  28,95% dibandingkan Mei 2019 yang sebesar US$ 14,8 miliar.

Penurunan juga terjadi jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, sebesar 13,4% dari US$ 12,2 miliar. Detail data ekspor Mei 2020 bisa dilihat dalam databoks berikut:

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...