Pabrik Green Diesel Pertamina Ditaksir Mampu Serap 1,2 Juta Ton CPO

Rizky Alika
17 Juli 2020, 22:09
Pertamina, d100, green diesel, pandemi corona
ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/NZ.
Ilustrasi. Pertamina telah memproduksi D100 sebanyak seribu barel per hari di kilang Dumai.

Pertamina saat ini tengah membangun unit green diesel dengan kapasitas 20 ribu barel per hari di kilang Plaju. Selain itu, BUMN migas ini juga telah memproduksi D100 sebanyak seribu barel per hari di kilang Dumai.

“Kami mampu memproduksi bahan bakar renewable yang pertama di Indonesia dan hasilnya tidak kalah dengan perusahaan kelas dunia,” ujar Nicke.

(Baca: Pertamina Produksi D100, Apa Bedanya dengan B100?)

Bahan bakar nabati atau BBN itu merupakan hasil pengolahan refined, bleached, and deodorized palm oil (RBDPO). Produknya 100% berasal dari minyak sawit mentah atau CPO yang diproses hingga hilang getah, impurities (kotoran), dan baunya. Uji coba pengolahan produksinya dilaksanakan pada 2 sampai 9 Juli lalu.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan pengujian ini menunjukkan kilang dan katalis Pertamina sudah siap memproduksi BBM ramah lingkungan. “Kami perlu memikirkan agar sisi keekonomiannya juga dapat tercapai,” katanya dalam siaran pers, Rabu (15/7).

Pengolahan RBDPO menjadi D100 di kilang Dumai, Riau, dapat terealisasi dengan bantuan katalis bernama Katalis Merah Putih. Produk ini diproduksi oleh Pertamina Research and Technology Center bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...