1.251 Pedagang Pasar Terpapar Covid, 25% Ada di Jakarta

Image title
24 Juli 2020, 21:29
Seorang pedagang memakai pelindung (face shield) di wajahnya usai sosialisasi alat pelindung diri (APD) bagi pedagang di Pasar Sekip Ujung, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (26/6/2020). Sosialisasi APD tersebut dilakukan agar pedagang pasar memahami pen
ANTARA FOTO/Feny Selly/wsj.
Seorang pedagang memakai pelindung (face shield) di wajahnya usai sosialisasi alat pelindung diri (APD) bagi pedagang di Pasar Sekip Ujung, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (26/6/2020). Sosialisasi APD tersebut dilakukan agar pedagang pasar memahami pentingnya melindungi diri dan orang lain di mana sejumlah pasar di Palembang sudah tercatat menjadi klaster penyebaran COVID-19.

"Ketidakseragaman kebijakan ini membuat masing-masing daerah memiliki perbedaan cara pandang dalam menerapkan kebijakan," kata dia. 

Namun, dia juga meminta pemerintah untuk tidak  serta merta menutup pasar tradisional yang pedagangnya terindikasi terpapar virus corona. Pasalnya, pasar tradisional merupakan denyut dan pondasi ekonomi rakyat.

"Kami mengimbau kepada pedagang terus menjalankan protokol kesehatan walaupun risih menggunakan masker," kata dia.

Seperti diketahui, secara nasional penyebaran virus terus bertambah. Pemerintah melaporkan bahwa jumlah kasus virus corona di RI meningkat 1.761 orang pada rilis data hari Jumat (24/7). 

Dengan demikian, 95.418 orang telah terkena Covid-19. Dari data Kementerian Kesehatan, kasus baru ini didapatkan dari tambahan pemeriksaan 24.965 spesimen.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...