Pelabuhan Patimban Beroperasi, Kapasitas Ekspor Kendaraan Naik 300%

Rizky Alika
22 September 2020, 14:59
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau Pelabuhan Patimban.
ANTARA FOTO/Muhamad Ibnu Chazar
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau Pelabuhan Patimban.

"Dari Bekasi timur dan Karawang, akan menggunakan Patimban. Sedangkan Bekasi barat tetap menggunakan Tanjung Priok," ujar Budi.

Ia berharap, Patimban akan menjadi hub untuk perjalanan langsung ke Eropa, Amerika Serikat, dan Tiongkok. Dengan demikian, pelabuhan lain dapat terkoneksi dengan Patimban.

Budi menjelaskan, total investasi Patimban mencapai Rp 43,2 trilliun dengan kebutuhan lahan seluas 369,5 hektare. Pada tahap pertama, investasinya mencapai Rp 14 triliun menggunakan dana APBN yang berasal dari pinjaman Japan International Cooperation Agency (JICA).

Pembangunan tahap berikutnya pada 2023 akan memiliki nilai investasi sebesar Rp 9,5 triliun. Adapun pada pembangunan tahap ke-3 dan ke-4, pendanaan akan berasal dari pihak swasta.

Ia memperkirakan, Pelabuhan Patimban akan menjadi pelabuhan terbesar di Indonesia. Untuk tahap pertama, pelabuhan bisa menampung muatan kapal sebanyak 7 juta twenty foot equivalent unit (TEUs). Nantinya, kapasitas akan ditambahkan menjadi 14 juta TEUs.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menambahkan, pemerintah provinsi Jawa Barat memberikan dukungan terkait kemudahan pembebasan lahan. "Sekarang pembebasan lahan hanya tersisa yang sifatnya tidak terlalu berat," ujar dia.

Menurutnya, Patimban akan menjadi gerbang pembuka untuk kawasan metropolitan baru, yaitu segitiga Rebana (Cirebon-Patimban-Kertajati). Rebana akan memiliki 10 kota baru dengan 5 juta lapangan kerja.

Dalam 15 tahun, ia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Jawa Barat akan meningkat 2-4%. Hal tersebut diperkirakan turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menambahkan, sejumlah investor telah menyatakan minat untuk mengembangkan 10 kota baru di segitiga Rebana. Beberapa di antaranya seperti Jepang yang akan membangun Patimban City, Tiongkok akan mengembangkan kawasan aeropolis di Kertajati, Taiwan menyatakan minat pada kota industri baru di Indramayu, dan Timur Tengah yang tertarik pada kota baru berbasis industri halal.

"Dan November ada satu kota baru sudah siap, yaitu Rebana Suryacipta di kilometer 89 akan di-groundbreaking," katanya.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...