Wakil Mentan Harvic Hasnul Ingin Terobosan di Sektor Pangan

Image title
Oleh Ekarina
24 Desember 2020, 15:37
Wakil Menteri, Pertanian, Lumbung Pangan, Food Estate, Asuransi, Pandemi Corona .
ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/hp.
Petani memanen padi di areal sawah terasering desa Bantaragung, Sindangwangi, Majalengka, Jawa Barat, Sabtu (14/11/2020). Wakil Menteri Pertanian Haverick Hasnul Qolbi memaparkan strateginya di bidang pertanian.

Selain itu, gerakan nasional milenial bertani juga perlu diperkuat untuk mendorong generasi muda mau bercocok tanam, termasuk skala rumah tangga. Sehingga keluarga akan cukup pangan dan diharapkan bisa memperkuat ketahanan pangan secara nasional. 

Pemerintah berusaha mencegah krisis pangan dengan membuat lumbung pangan terintegrasi atau food estate. Program ini memanfaatkan lahan seluas 164,6 ribu hektare di Kalimantan Tengah untuk intensifikasi dan ekstensifikasi.

Proyek tersebut dikerjakan mulai tahun ini sampai 2022 dengan rincian 20 ribu hektar di kabupaten Kapuas dan 10 ribu hektar di kabupaten Pulang Pisau.

Produksi beberapa bahan pangan di dalam negeri memang menurun. Beras misalnya, tercatat menurun dari 33,9 juta ton pada 2018 menjadi 31,3 juta ton pada 2019.

Kemudian, jumlahnya pada Januari-Agustus 2020 yang sebanyak 23 juta ton masih lebih rendah 6% dibandingkan periode sama pada tahun lalu. Ketergantungan impor pangan turut mengkhawatirkan.

Kedelai dan daging sapi meningkat masing-masing menjadi 88,1% dan 34,7% pada 2019 dan gula masih di kisaran 60%. Hanya beras dan jagung yang menurun signifikan. Oleh karena itu, food estate bertujuan menanam dan membudidayakan berbagai komoditas.

Dalam kunjungan kerjanya, Presiden Joko Widodo telah menyaksikan penanaman tanaman selain padi dan budidaya ikan keramba di irigasi lumbung pangan tersebut.

“Kita harapkan hasilnya bukan hanya padi, tetapi ada jeruk dan kelapa, plus bawang merah,” kata Jokowi di kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah pada 8 Oktober 2020.

Halaman:
Reporter: Muhammad Ahsan Ridhoi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...