Puncak Libur Nataru, Penumpang KAI Melonjak Dua Kali Lipat

Image title
Oleh Ekarina
24 Desember 2020, 20:19
Kereta Api, Natal dan Tahun Baru, Tiket Kereta, Covid-19, Pandemi Corona, Gerakan 3M
ANTARA FOTO/Aji Styawan/rwa.
Seorang masinis memeriksa kesiapan rangkaian kereta api sebelum berangkat di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/12/2020). PT KAI (Persero) mencatat kenaikan penumpang saat libur Natal dan Tahun Baru.

Untuk mencegah penyebaran virus di fasilitas umum, Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya mengadakan tes cepat antigen gratis dalam Operasi Lilin Jaya 2020 yang dilaksanakan sejak Rabu (23/12). Kegiatan tersebut dilakukan di sejumlah fasilitas umum transportasi seperti rest area jalan tol, terminal, bandara, stasiun dan ruang terbuka publik.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus nmengatakan, syarat mengikuti tes gratis ini penumpang hanya perlu menunjukkan tiket perjalanan. "Ya kita akan cek tiketnya, untuk mengetahui penumpang atau bukan," ujarnya dikutip dari Antara, Kamis (24/12).

Yusri mengatakan mekanisme tersebut efektif untuk mengantisipasi peserta yang bukan penumpang angkutan umum yang ikut serta memanfaatkan kesempatan itu.

Selain itu, polisi juga memberlakukan sistem kupon kepada peserta tes cepat antigen karena kuota alat yang dialokasikan terbatas. "Bagaimana kalau terbatas? Kita bagi kupon," katanya.

Selain test, tracking dan tracing (3T), pemerintah terus menggencarkan sosialisasi dan penerapan 3M untuk mencegah penularan virus corona. 

Satgas Penanganan Covid-19 menyebut sebanyak 52% penduduk Indonesia telah terbiasa dengan protokol kesehatan 3M. Protokol tersebut terdiri dari memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak.

Meski begitu, masih ada 48% yang merasa terpaksa menjalankan protokol kesehatan tersebut. Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny B.Harmadi pun berharap dengan keadaan terpaksa tersebut bakal membuat masyarakat akhirnya terbiasa dengan gerakan 3M.

Sehingga pada akhirnya, protokol kesehatan bisa menjadi norma baru di masyarakat. Norma baru tersebut berlaku selayaknya norma sosial.

"Sehingga orang yang tidak menggunakan masker dikucilkan atau disalahkan. Mereka yang melanggar tidak jaga jarak, tidak cuci tangan, dan justru membuat kerumunan menjadi malu, karena tidak sesuai dengan norma baru kita," ujar Sonny dalam Talkshow "Libur Aman Tanpa Bepergian" pada Rabu (23/12).

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...