RI Berpeluang Dongkrak Ekspor Kopi, Teh, Kakao ke Inggris Pasca-Brexit

Happy Fajrian
18 Februari 2021, 20:40
ekspor kopi, ekspor teh, ekspor kakao, inggris, brexit
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.
Barista meracik kopi di kedai UMKM kopi Rujukan, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/1/2021).

Indonesia merupakan negara yang masuk dalam empat besar penghasil kopi dunia. Meski demikian ekspor kopi Indonesia masih kalah dari Vietnam. “Kita masih banyak kesempatan, karena dari data yang ada, kita masih kalah dengan Vietnam sebagai pemasok kopi ke Inggris,” katanya.

Senada, Direktur Pengembangan Produk Ekspor Kemendag, Olvy Andrianita, mengatakan bahwa Indonesia memiliki peluang besar untuk meningkatkan ekspor ketiga komoditas tersebut ke Inggris, meski kinerja ekspornya saat ini masih kecil.

“Pasar Inggris tidak pernah pudar. Kami juga mengantisipasi karena Indonesia juga tumbuh produk-produk baru ada white tea, black tea dan lainnya. Saya yakin ini banyak peminatnya di Eropa," tuturnya.

Menurut data Kemendag, Indonesia merupakan pemasok kopi terbesar ke-11 ke Inggris dengan nilai ekspor US$ 25,86 juta pada 2020 dengan pangsa pasar 2,45%. Sementara Vietnam menguasai pangsa pasar 10,9%. Selain Vietnam negara pesaing Indonesia lainnya yaitu Perancis (14,9%), Jerman (12,8%), Brazil (11,7%), dan Italia (6%).

Sedangkan untuk produk teh, Indonesia pemasok terbesar ke-20 ke Inggris dengan nilai ekspor US$ 1,88 juta dengan pangsa pasar 0,53%. Kenya menjadi negara pesaing utama dengan penguasaan pangsa pasar sebesar 42,4% dan India sebesar 14%.

Kemudian, untuk produk kakao, Indonesia merupakan pemasok terbesar keenam dengan nilai ekspor US$ 10,7 juta (1,56%), dengan penguasa pasar saat ini yaitu Pantai Gading (38,5%) dan Belanda (24,4%).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...