Ekspor Makanan Halal ke Timur Tengah Turun, Cuma Saus-Kecap-Wafer Naik

Cahya Puteri Abdi Rabbi
2 November 2021, 13:14
ekspor, halal, produk halal, timur tengah
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.
Pengunjung melihat-lihat kopi yang dijual di salah satu stan peserta Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-8 Tahun 2021 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (27/10/2021). ISEF ke-8 Tahun 2021 bertemakan \'Magnifying Halal Industries Through Food and Fashion Markets for Economic Recovery\' yang sesuai dengan cita-cita Indonesia untuk memajukan ekonomi dan keuangan syariah.

7. Biskuit
Nilai ekspor US$5,8 juta, atau turun 10,75% dibandingkan periode yang sama tahun 2020

8. Coklat
Nilai ekspor US$4,5 juta, atau naik 5,45% dibandingkan periode yang sama tahun 2020

9. Kecap
Nilai ekspor US$2,6 juta, atau naik 1,64% dibandingkan periode yang sama tahun 2020

10. Snack/camilan buah dan kacang
Nilai ekspor US$2,3 juta, atau turun 9,43% dibandingkan periode yang sama tahun 2020

 Di luar makanan dan minuman olahan, produk halal yang diekspor dalam jumlah besar ke Timur Tengah pada periode Januari-Agustus adalah pakaian jadi (garmen) yang mencapai US$59,2 juta atau turun 4,72% dibandingkan periode yang sama.

Ekspor ini didominasi oleh setelan wanita, jersey, pakaian bayi, mantel atau jaket pria, dan pakaian jadi lainnya.

Produk halal yang ekspornya meningkat adalah kosmetika dan parfum yakni naik 1,3% menjadi US$24,7 juta.

Sementara itu, produk farmasi mengalami penurunan ekspor sebesar 9.83% menjadi US$3,5 juta di antaranya adalah vaksin dan obat-obatan. 

 Nurlaila berharap makin banyak pelaku usaha lokal yang memanfaatkan potensi ekspor produk halal ke Timur Tengah.

Pasalnya, belanja konsumsi dunia terhadap produk halal, termasuk dari Timr Tengah, diperkirakan terus meningkat.

Peningkatan tertinggi adalah produk media dan rekreasi yang di tahun 2024 diproyeksikan naik 21,62% dibanding tahun 2019, diikuti konsumsi produk makanan halal yang naik 17,95%.

"Proyeksi ini merupakan prospek pasar yang baik, maka kita harus mampu, kita buat usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di sini menjadi eksportir produk halal," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...