Xpora Bantu Makanan dan Minuman Indonesia Tembus Malaysia

Padjar Iswara
Oleh Padjar Iswara - Tim Publikasi Katadata
29 November 2021, 18:59
BNI Xpora
Katadata

"Selain itu, BNI Xpora juga menyediakan fitur-fitur digital berupa pembiayaan Fast Trex dengan agunan dan biaya yang lebih rendah, khusus untuk para pelaku ekspor," ujarnya.

BNI Xpora diluncurkan pertama kali bersamaan dengan Acara Opening Ceremony Trade Expo Indonesia (TEI) Tahun 2021 yang diusung Kementerian Perdagangan Republik Indonesia di Jakarta, 21 Oktober 2021. Acara tersebut dihadiri Presiden RI Joko Widodo, Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi serta jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju lainnya.

Perkuat Neraca Perdagangan

Sementara itu, Atase Perdagangan Republik Indonesia di Malaysia Deden Muhammad Fajar Shiddiq mengatakan eksibisi seperti Indonesian Food & Baverage Virtual Exhibition ini akan sangat membantu UMKM untuk menembus pasar baru di luar negeri, termasuk UMKM binaan BNI. Upaya menembus pasar Malaysia ini juga akan semakin memperkuat neraca perdagangan dan ekspor Indonesia ke negeri tetangga tersebut yang saat ini sudah sangat baik.

Kinerja perekonomian Malaysia pun sudah membaik pasca pandemi, ditunjukkan oleh adanya peningkatan konsumsi masyarakatnya yang mengarah pada kenaikan permintaan masyarakatnya terhadap barang – barang impor, termasuk produk makanan dan minum asal Indonesia.

Deden menuturkan produk makanan dan minuman Indonesia memiliki potensi yang cukup kuat untuk meningkatkan penetrasinya di Malaysia. Hal ini disebabkan oleh faktor geografi yang sangat dekat sehingga membuat beban logistik lebih rendah dibandingkan negara mitra dagang lain.

Selanjutnya, juga ada faktor demografi yang menyebabkan banyak kesamaan kultur dan budaya, serta jenis makanan kesukaan. Indonesia juga memiliki diaspora yang besar dan kuat di Malaysia yang membuat produk Indonesia sudah memiliki pasarnya tersendiri di Malaysia.

Selain itu, dari sisi regulasi, Malaysia tergolong longgar dalam mengatur importasi makanan dan minuman, tidak seketat negara – negara di Eropa, Amerika, dan Asia Timur.

"Namun, tetap saja kita (pelaku di di Indonesia) harus selalu siap untuk melengkapi diri dengan berbagai sertifikasi seperti sertifikasi halal, sertifikasi kesehatan, dan sertifikasi teknis lain guna meningkatkan kepercayaan konsumen Malaysia dan daya saing," katanya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...