Kereta Api Solo Balapan - Palur Beroperasi Juli 2022

Andi M. Arief
27 Mei 2022, 15:16
Petugas menjelaskan kepada penumpang cara mengembuskan nafas ke dalam kantong tes deteksi COVID-19 dengan metode GeNose C19 di Stasiun Balapan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (5/2/2021). Stasiun Solo Balapan mulai menyediakan layanan deteksi COVID-19 dengan al
ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/aww.
Petugas menjelaskan kepada penumpang cara mengembuskan nafas ke dalam kantong tes deteksi COVID-19 dengan metode GeNose C19 di Stasiun Balapan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (5/2/2021). Stasiun Solo Balapan mulai menyediakan layanan deteksi COVID-19 dengan alat pemeriksaan GeNose C19 dan hasil tes tersebut menjadi salah satu syarat penumpang melakukan perjalanan kereta api.

Menurutnya, alur KRL Solo-Jogja akan dikembangkan sampai Kutoarjo dan Madiun pada 2027.  Gibran berharap layanan KRL dapat terus dikembangkan di kawasan aglomerasi Jogja, Solo, Semarang, dan sekitarnya. 

Gibran juga mengupayakan integrasi antarmoda untuk mempermudah akses angkutan masal di Jogja-Solo. Beberapa upaya yang dimaksud adalah pendirian jembatan penghubung sepanjang 630 meter antara Stasiun Solo dan Terminal Bus Tirtonadi. 

Selain itu, beberapa bentuk integrasi angkutan umum antar moda adalah Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jogja yang terintegrasi pelayanannya di Stasiun Yogyakarta, BRT Bus Solo Trans (BST) yang terhubung dengan Stasiun Purwosari, dan integrasi layanan KRL Yogyakarta-Solo dengan KA Perintis Purwosari-Wonogiri dan KA Bandara Internasional Adi Sumarmo. 

Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub memiliki total anggaran Rp 6,78 triliun untuk Tahun Anggaran (TA) 2022. Adapun, pembangunan maupun peningkatan kapasitas rel kereta api dikategorikan sebagai belanja barang dengan anggaran senilai Rp 1,71 triliun. 

Secara rinci, rel kereta baru yang akan dibangun ada di Aceh, KA Layang Medan-Binjai, jalur ganda Kiaracondong-Cicalengka, jalur ganda Bogor-Sukabumi, KA Layang Solo Balapan-Kadipiro, elektrifikasi KA Solo Balapan- Solo Jebres, reaktivasi Semarang Tawang- Tanjung Mas, pembangunan jalur ganda Mojokerto-Sepanjang, dan pembangunan jalur KA Makassar-Parepare. 

Dari seluruh target itu, DJKA memiliki tiga proyek besar, yakni KA Makassar-Parepare, KA Kecepatan Tinggi Pulau Jawa Jakarta-Semarang dan Jakarta-Bandung, dan sistem angkutan umum masal perkotaan di 6 wilayah. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...