Kona Bay Targetkan Kuasai 70% Pasar Indukan Udang di Indonesia

Nadya Zahira
20 Oktober 2022, 17:00
Babinsa TNI mengumpulkan udang Vaname kualitas ekspor saat dilakukan panen serentak 87 tambak rumahan binaan TNI di Lhokseumawe, Aceh, Sabtu (18/7/2020).
ANTARA FOTO/Rahmad/hp.
Babinsa TNI mengumpulkan udang Vaname kualitas ekspor saat dilakukan panen serentak 87 tambak rumahan binaan TNI di Lhokseumawe, Aceh, Sabtu (18/7/2020).

"Produk indukan tersebut akan memiliki 4 fase pembesaran. Kami juga senantiasa mengutamakan biosekuriti untuk memastikan produk yang dihasilkan aman dan berkualitas," ujarnya.

Chief Business Devolopment Office Management Hendriz Genetics, Rafael Jocubs Henri General Beeren, mengatakan bahwa pihaknya selalu menjaga standarisasi dan memastikan kualitas indukan udang terjaga. PT Kona Bay Indonesia berfokus menyediakan hasil produksi berkualitas yang didukung dengan teknologi genetik dan pengembangan terkini.

"Seperti halnya kantor pusat kami yang terletak di Hawai, produk indukan yang kami hasilkan di Tejakula ini memiliki kualitas yang sama dengan indukan kami disana," ujar Rafael.

Rafael mengatakan, pusat pembesaran induk udang Vaname di Tejakula, Bali, diharapkan mampu memotong rantai distrubusi. Hal itu terutama pada kondisi pandemi yang menghambat proses distribusi bibit udang dari Hawai ke Indonesia.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat, produksi budidaya udang di Indonesia mencapai 911,2 ribu ton pada 2020. Dari jumlah itu, sebanyak 157,4 ribu ton produksi budidaya udang terdapat di Jawa Barat, sekaligus yang terbesar secara nasional.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...