Harga Sawit di Petani Swadaya Masih Rendah Meskipun Harga CPO Menguat

Nadya Zahira
4 November 2022, 14:09
Pekerja menyusun tandan buah segar (TBS) kelapa sawit hasil panen di Desa Berkah, Sungai Bahar, Muarojambi, Jambi, Rabu (2/11/2022).
ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/rwa.
Pekerja menyusun tandan buah segar (TBS) kelapa sawit hasil panen di Desa Berkah, Sungai Bahar, Muarojambi, Jambi, Rabu (2/11/2022).

 "Menurut saya sepertinya memang ini disengaja supaya ada celah untuk menekan harga TBS petani karena payung regulasinya tidak ada". ujar Gulat, kepada Katadata.co.id, pada Rabu (2/11).

 Gulat meminta pemerintah merevisi Peraturan Menteri Pertanian no.1 tahun 2018. Menurut dia, Permentan no.1 tahun 2018 ini yang menjadi biang kerok harga TBS petani swadaya selalu jauh di bawah harga petani bermitra. 

 Hal ini diakibatkan karena Permentan tersebut hanya melindungi petani bermitra. Padahal, jumlah petani bermitra hanya 7% dari total luas kebun sawit yang mencapai 6,87 juta hektare. Sebanyak 93% kebun sawit itu dikelola oleh petani swadaya. 

 "Permentan tersebut sudah sangat layak di revisi dan itu sudah menjadi kesepakatan semua stakeholder sawit saat rapat di Ditjenbun 1,5 bulan lalu. Namun hasil rapat tersebut belum ada kelanjutannya," ujar Gulat. 

Berdasarkan hasil perhitungan Apkasindo, petani hanya mendapatkan margin sebesar Rp.250 per kg CPO. Sedangkan perusahaan kelapa sawit (KPS) bisa mendapatkan untung Rp 2.500 per kg CPO yang diolahnya. 

 Oleh karena itu, Gulat menuturkan perlu adanya komitmen berbagi beban dan berbagi untung antara sektor hulu hingga hilir.  "Menjaga keseimbangan margin sektor hulu hingga hilir, adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Keberlanjutan Sawit Indonesia, dan keseimbangan ini akan membantu Indonesia terhindar menjauh dari resesi dunia yg sudah di depan mata," ujar Gulat. 

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...