75% Lahan IKN Nusantara Merupakan Kawasan Hijau

Nadya Zahira
11 November 2022, 20:45
Pekerja membawa bibit tanaman di persemaian transit pusat Persemaian Mentawir di lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (18/8/2022). Pembangunan pusat persemaian bibit tanaman di
ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/rwa.
Pekerja membawa bibit tanaman di persemaian transit pusat Persemaian Mentawir di lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (18/8/2022). Pembangunan pusat persemaian bibit tanaman di lahan seluas 120 hektare tersebut dapat memproduksi hingga 15 juta bibit benih pohon dalam satu tahun yang difungsikan untuk program rehabilitasi hutan dan lahan di sekitar IKN Nusantara.

 Oleh sebab itu, Bambang optimistis dapat menjadikan IKN Nusantara sebagai kota netral carbon pada 2045. "Selanjutnya, rencana kami saat ini akan berkontribusi terhadap upaya Indonesia dalam mewujudkan target Nationally Determined Contribution (NDC) sekaligus Paris Agreement," ujarnya. 

Bambang menuturkan, pembangunan IKN Nusantara merupakan proses dengan konsep gotong royong. Oleh sebab itu, para pemerintah harus sama-sama berupaya demi menciptakan mesin pertumbuhan baru yang menawarkan kesempatan yang sama bagi semua. 

"IKN Nusantara akan bertindak sebagai laboratorium hidup bagi Indonesia, tempat kami mengeksplorasi segala macam peluang baru tentang bagaimana kami menciptakan cara hidup baru, cara kerja baru, dan cara belajar baru," ujar Bambang.

 Dalam dokumen Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2022, pemerintah mengalokasikan dana untuk pembangunan IKN sebesar Rp965,45 miliar. Sebanyak Rp166,85 miliar berasal dari dukungan belanja kementerian/lembaga (K/L), kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU), serta dana alokasi khusus (DAK). Sedangkan Rp798,6 miliar sisanya dari dukungan BUMN.

Bukan hanya untuk infrastruktur, dana tersebut juga ditujukan untuk mendukung berbagai subproyek lain, termasuk rehabilitasi hutan serta pemulihan ekosistem.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...