Petani Harap Pemerintah Tak Impor Beras, Panen Raya Diprediksi Januari

Nadya Zahira
17 November 2022, 17:38
Pekerja menunggu pembeli beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jatinegara, Jakarta, Senin (7/11/2022). Data Badan Pusat Statisik menyebutkan harga beras sepanjang bulan Oktober 2022 masih melanjutkan tren kenaikan, di mana harga beras di penggilinga
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.
Pekerja menunggu pembeli beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jatinegara, Jakarta, Senin (7/11/2022). Data Badan Pusat Statisik menyebutkan harga beras sepanjang bulan Oktober 2022 masih melanjutkan tren kenaikan, di mana harga beras di penggilingan naik 1,86 persen secara bulanan dan 10,73 persen secara tahunan, di tingkat grosir naik 1,62 persen secara bulanan dan 5,59 persen secara tahunan dan di tingkat eceran naik 3,52 persen secara tahunan dan 1,13 persen secara bulanan.

 “Cuma barang itu ada dimana? Bukan di pemerintah. Mestinya sebagian ada di pemerintah untuk operasi pasar. Kalau pemerintah mengeluarkan cadangannya pasti harga akan turun,” ujar Sutarto.

 Menurut Sutarto, pemerintah seharusnya melepas cadangan berasnya untuk mengisi kekurangan pasokan beras yang tersendat di pasaran. Bukan dengan menaikan harga, ataupun gencar mengejar stok dengan melakukan impor beras

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN), rata-rata harga beras mencapai Rp 12.250 per kg pada 15-17 November 2022. Harga tersebut naik Rp 600 per kg dibandingkan November 2021 sebesar Rp 11,650 per kg.

Harga beras bulan ini juga naik tipis dibandingkan bulan lalu yang hanya mencapai Rp Rp 12.200 Kenaikan harga beras tahun ini mulai terjadi pada Agustus dimana harganya mencapai Rp 11.850 per kg, atau naik dibandingkan Juli seharga Rp 11.750 per kg.

Pemerintah sudah gencar melakukan operasi pasar untuk menekan harga beras tersebut. Namun tidak ada perubahan yang signifikan dan pasokan beras di Perum Bulog masih sangat rendah.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...