Hadapi Ancaman Stagflasi, Apindo Optimistis Ekonomi RI 2023 Tumbuh 5%

Nadya Zahira
5 Desember 2022, 19:41
Seorang warga berjalan di jalur pedestrian Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (22/11/2022). Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 4,37 persen pada 2023.
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.
Seorang warga berjalan di jalur pedestrian Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (22/11/2022). Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 4,37 persen pada 2023.

"Transaksi Indonesia dan cina itu kalo tidak salah 2022 ini diprediksikan hampir US$ 135 miliar dolar. Kalo cina berkelanjutan, tentu di 2023 juga ada pengaruhnya," ujarnya.

Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo mengatakan bahwa ekonomi dunia kini sudah mulai mengarah ke situasi yang lebih buruk yakni stagflasi. Stagflasi adalah kondisi pertumbuhan ekonomi melambat yang diikuti inflasi dan angka pengangguran tinggi. Sementara resflasi menunjukkan kondisi ekonomi yang masih belum ke arah perlambatan dalam meski sudah ke arah bawah, serta disertai dengan inflasi tinggi. 

 "Kondisi di global sekarang sebenarnya sudah mulai meninggalkan resflasi ke arah stagflasi. Semakin memburuk," ujar Dody.

Menurut Dody, beberapa negara saat ini sudah mengalami stagflasi. Hal ini dihadapi antara lain Amerika Serikat, serta sejumlah negara di Eropa dan emerging market. Kemudian, dia menjelaskan memburuknya kondisi ekonomi global juga akan berdampak pada perekonomian domestik. 

Berdasarkan penelitian Continuum Data Indonesia, mayoritas masyarakat Indonesia tidak takut akan resesi ekonomi yang kabarnya akan melanda dunia pada 2023. Selain itu, banyak yang mengkritik influencer yang fear-mongering atau menebar ketakutan akan resesi. Hanya ada 4,31% masyarakat yang memperbincangkan terkait ketakutan resesi di tahun depan.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...