Daging Kerbau Impor Dijual di Alfamidi, Harga Rp 80.000 per Kg

Nadya Zahira
14 April 2023, 13:03
Petugas memeriksa daging beku impor di New Priok Container Terminal One (NPCT1), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (12//4/2023). Pemerintah melalui Perum BULOG mengimpor daging kerbau beku dari India sebanyak 18.000 ton untuk memenuhi ketersediaan dan
ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.
Petugas memeriksa daging beku impor di New Priok Container Terminal One (NPCT1), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (12//4/2023). Pemerintah melalui Perum BULOG mengimpor daging kerbau beku dari India sebanyak 18.000 ton untuk memenuhi ketersediaan dan menjaga stabilitas harga daging pada bulan Ramadhan.

Daging kerbau impor dari India sudah didistribusikan dan tersedia di 88 cabang Alfamidi yang tersebar di Jabodetabek. Harga daging tersebut senilai Rp 80.000 per kilogram (kg).

Direktur Perum Bulog Budi Waseso atau yang akrab disapa Buwas mengatakan distribusi melaui ritel bertujuan untuk memenuhi pasokan jelang lebaran. Selain itu, pasokan daging impor diharapkan dapat menekan gejolak harga.

“Untuk tahap awal, Bulog menggelar operasi pasar berupa komoditas daging kerbau beku seharga Rp. 80.000 per kg melalui 88 cabang Alfamidi yang tersebar di Jabodetabek. Dengan demikian masyarakat bisa memiliki pilihan untuk membeli daging tanpa kesulitan,” ujar Buwas saat meninjau penjualan daging beku di Alfamidi Super Bangka Raya, Jakarta Selatan, Jumat (14/4).

Dia mengatakan, daging kerbau impor India tersebut akan masuk secara bertahap ke seluruh ritel dan Pasar Tradisional di Indonesia. Bulog akan menyediakan freezer untuk penjualan daging tersebut 

"Bulog sudah siap untuk mendistribusikan termasuk di pasar-pasar tradisional, jadi karena ini daging beku, di pasar-pasar tradisional atau ritel modern akan kita sediakan freezer,  jadi kita jualnya seperti ini dengan harga yang sudah tertera, harus Rp 80.000 per kg," ujarnya.

Akan Diperluas di Luar Jabodetabek

Dia menuturkan, kerja sama dengan Alfamidi nantinya akan diperluas sampai ke luar Jabodetabek. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya memenuhi kebutuhan daging melalui jaringan ritel modern sehingga masyarakat dapat memperoleh bahan pangan khususnya daging dengan cepat, mudah dan murah.

“Sebagai bagian dari pemerintah, Bulog memahami situasi kebutuhan daging yang meningkat belakangan ini. Bulog akan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersedian pangan pokok tersebut," ujarnya.

Selain itu, Buwas juga sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran Bulog di tanah air untuk menyiapkan stok daging beku yang bisa langsung dibeli oleh masyarakat.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Pangan Nasional atau Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan kerja sama Bulog dengan ritel modern merupakan salah satu tindak lanjut dari arahan Presiden agar harga daging sesuai dengan HET yang ditetapkan.

"Disini kita saksikan bersama bahwa stok daging beku sudah tersedia di Alfamidi dengan harga jual sesuai Harga Eceran Tertinggi sesuai harapan pemerintah yaitu Rp. 80.000 per kilogram", kata Arief.

Sebagai informasi, pemerintah memberikan penugasan kepada Perum Bulog untuk mengimpor daging kerbau beku sebanyak 100 ribu ton pada tahun 2023. Ini sebagai alternatif pilihan bagi konsumen dalam memenuhi ketersediaan akan daging serta menjaga stabilitas harga daging di tingkat konsumen, khususnya pada momen Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 2023.

Namun demikian, pengiriman tahap pertama baru bisa terealisasi sebanyak 18 ribu ton dari yang sebelumnya ditargetkan 20 ribu ton. Sehingga sisanya akan dikirimkan secara bertahap.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), total produksi daging kerbau di Indonesia hanya mencapai 20,9 ribu ton sepanjang 2021. Itu pun sudah mengalami kenaikan 13,2% dari total produksi tahun 2020 yang jumlahnya 18,5 ribu ton.

Jika dilihat dari wilayah penghasilnya, Aceh tercatat sebagai provinsi dengan produksi daging kerbau terbanyak nasional, dengan kapasitas 2,4 ribu ton sepanjang 2021.

Reporter: Nadya Zahira

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...