Etilen Oksida Penyebab Indomie dan Mie Sedaap Dilarang di Negara Lain

Nadya Zahira
26 April 2023, 14:51
indomie
Twitter Indomie @indomielovers

Tak hanya itu, masyarakat umum juga dapat terpapar etilen oksida melalui asap tembakau dan penggunaan produk yang telah disterilkan dengan etilen oksida, seperti produk medis, kosmetik, dan peralatan peternakan lebah.

BPOM Masih Kaji Aturan EtO

Temuan residu EtO dan senyawa turunannya dalam pangan merupakan isu baru dalam dunia keamanan pangan. EtO dimulai dengan adanya notifikasi oleh European Union Rapid Alert System for Food and Feed (EURASFF) pada 2020 silam.

Namun demikian, BPOM RI masih melakukan kajian mengenai aturan EtO. Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito mengatakan EtO dan senyawa turunannya belum diatur secara detail oleh WHO dan badan pangan dunia FAO.

Selain itu, saat ini BPOM sedang berproses melakukan kajian kebijakan mengenai EtO dan senyawa turunannya pada mie instan. Penny menyebut lembaganya juga terus memantau perkembangan terbaru terkait peraturan dan standar keamanan pangan internasional, serta melakukan sampling dan pengujian untuk mengetahui tingkat kandungan senyawa tersebut pada produk dan tingkat paparannya.

"BPOM terus memantau perkembangan terbaru terkait peraturan dan standar keamanan pangan internasional, serta melakukan sampling dan pengujian untuk mengetahui tingkat kandungan senyawa tersebut pada produk dan tingkat paparannya, kata Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito, dalam keterangan tertulis Jumat (30/9).

Indomie merupakan merek mie instan yang paling sering dikonsumsi mayoritas konsumen Indonesia. Hal ini berdasarkan hasil survei Kurious dari Katadata Insight Center (KIC).

Sebanyak 88,6% responden mengaku paling sering mengonsumsi mi instan merek Indomie dalam setahun terakhir. Berikutnya, sebanyak 68,9% responden mengatakan sering mengonsumsi Mie Sedaap dalam setahun terakhir. Lalu, 32,3% responden mengonsumsi Supermi dalam periode yang sama.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...