Indonesia Bidik Myanmar Jadi Pasar Ekspor Kendaraan Listrik

Nadya Zahira
9 Mei 2023, 17:37
Seorang pegawai memberikan informasi kepada pengemudi sebelum melakukan test drive sebuah mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN di Dumai, Riau, Jumat (31/3/2023).
ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid/foc.
Seorang pegawai memberikan informasi kepada pengemudi sebelum melakukan test drive sebuah mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN di Dumai, Riau, Jumat (31/3/2023).

Indonesia membidik Myanmar untuk menjadi pasar ekspor kendaraan listrik buatan dalam negeri. Saat ini, Indonesia sudah memiliki dua produsen mobil listrik dan 11 produsen motor listrik.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan negara-negara ASEAN merupakan pasar potensial kendaraan listrik dari Indonesia. Namun demikian, dirinya memprioritaskan negara yang sudah membuka diri dan belum memproduksi kendaraan listrik sendiri.

Agus mengatakan, salah satu negara yang masuk kriteria tersebut adalah Myanmar.

“Myanmar sudah membuka produk-produk EV masuk ke negaranya, dan kita mengetahui bahwa belum ada industri EV yang ada di Myanmar, atau negara-negara lain selain Myanmar,” ujar Agus saat ditemui di kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (9/5).

Dia mengatakan, ekspor kendaraan listrik ke Myanmar merupakan peluang yang bagus untuk masuk ke pasar ASEAN. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri kendaraan listrik di ASEAN.

Produksi Kendaraan Listrik Naik 44%

Sementara itu pemerintah memberikan insentif untuk pembelian kendaraan listrik.  Produksi kendaraan listrik dalam negeri mulai meningkat sejak pemerintah memberikan insentif atau subsidi tersebut.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...