Kalah dari Vietnam, Perdagangan RI dengan Arab Saudi Masih Minim

Nadya Zahira
30 Mei 2023, 15:43
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron (kiri) dan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman saat menghadiri acara Welcoming Dinner and Cultural Performance KTT G20 2022 di kawasan Taman Budaya Garuda Wi
ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Fikri Yusuf/wsj.
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron (kiri) dan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman saat menghadiri acara Welcoming Dinner and Cultural Performance KTT G20 2022 di kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Badung, Bali, Selasa (15/11/2022).

"Itulah gunanya yang besar-besar kita pertemukan, sehingga mereka bisa langsung bekerjasama, bisa langsung berbuat sesuatu yang positif untuk kebaikan kedua negara," kata dia.

Perdagangan Indonesia Selalu Defisit dengan Arab Saudi

Berdasarkan data Comtrade, nilai perdagangan Indonesia-Arab Saudi mencapai US$5,55 miliar atau setara Rp79 triliun (dengan kurs Rp14.269 per dolar AS) pada 2021. Nilai ini meningkat 40,4% dibanding tahun 2020 yang hanya sebesar US$3,95 miliar.

Ekspor Indonesia ke Arab Saudi pada 2021 mencapai US$1,58 miliar. Namun, impor Indonesia dari Arab Saudi mencapai US$3,97 miliar. Alhasil, neraca perdagangan Indonesia mengalami defisit US$2,38 miliar atau setara Rp34 triliun.

Jika dirunut ke belakang, defisit neraca perdagangan dengan Arab Saudi ini selalu dialami Indonesia dalam 28 tahun terakhir, seperti terlihat pada grafik.

Defisit perdagangan Indonesia dengan Arab Saudi terdalam mencapai US$4,7 miliar pada 2013. Adapun lebarnya defisit neraca perdagangan ini terjadi akibat besarnya impor minyak.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...