Kalah dari Vietnam, Perdagangan RI dengan Arab Saudi Masih Minim
"Itulah gunanya yang besar-besar kita pertemukan, sehingga mereka bisa langsung bekerjasama, bisa langsung berbuat sesuatu yang positif untuk kebaikan kedua negara," kata dia.
Perdagangan Indonesia Selalu Defisit dengan Arab Saudi
Berdasarkan data Comtrade, nilai perdagangan Indonesia-Arab Saudi mencapai US$5,55 miliar atau setara Rp79 triliun (dengan kurs Rp14.269 per dolar AS) pada 2021. Nilai ini meningkat 40,4% dibanding tahun 2020 yang hanya sebesar US$3,95 miliar.
Ekspor Indonesia ke Arab Saudi pada 2021 mencapai US$1,58 miliar. Namun, impor Indonesia dari Arab Saudi mencapai US$3,97 miliar. Alhasil, neraca perdagangan Indonesia mengalami defisit US$2,38 miliar atau setara Rp34 triliun.
Jika dirunut ke belakang, defisit neraca perdagangan dengan Arab Saudi ini selalu dialami Indonesia dalam 28 tahun terakhir, seperti terlihat pada grafik.
Defisit perdagangan Indonesia dengan Arab Saudi terdalam mencapai US$4,7 miliar pada 2013. Adapun lebarnya defisit neraca perdagangan ini terjadi akibat besarnya impor minyak.