Ditjen Bina Konstruksi PUPR Minta Tambah Anggaran Rp114 Miliar
Pembangunan IKN
Lebih jauh Rachman mengatakan, bahwa ada sebanyak 88 paket pekerjaan di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara senilai Rp 8,46 triliun yang dilaksanakan oleh Ditjen Bina Marga, Ditjen Cipta Karya, Ditjen Sumber Daya Air, dan Ditjen Perumahan. Adapun rinciannya sebesar 25% atau 22 paket senilai Rp 2,68 triliun di Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran atau DIPA yang sudah terkontrak.
Selain itu, juga terdapat 45,5% atau 40 paket senilai Rp 1,64 triliun pagu DIPA yang masih proses tender, dengan rincian sudah penetapan sebanyak 6 paket dan belum penetapan 34 paket.
"Untuk itu kami terus berupaya melakukan percepatan penetapan paket sejauh tidak melanggar aturan yang berlaku," ujar Rachman.
Adapun paket pekerjaan di IKN yang belum ditenderkan yakni sebanyak 29,5% atau 26 paket senilai Rp 4,14 triliun karena persoalan readiness criteria dan dan dokumen pendukung lainnya.
Seperti diketahui, progres pekerjaan fisik IKN mencapai 29%. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan saat ini 35 dari 75 paket proyek pembangunan IKN tahap pertama telah berjalan. Sementara 40 paket lainnya diharapkan mulai berjalan bulan depan.