Dulu Digadang Jokowi, Pasar Tanah Abang Blok G Kini Digembok

Tia Dwitiani Komalasari
8 Juli 2023, 19:40
Sejumlah warga melintas di Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta, Jumat (15/11/2019). Perumda Pasar Jaya dan Perumda Pembangunan Sarana Jaya menjadikan Pasar Blok G sebagai kawasan prioritas dalam proyek pengembangan Sentra Primer Tanah Abang (SPTA) dengan an
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Sejumlah warga melintas di Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta, Jumat (15/11/2019). Perumda Pasar Jaya dan Perumda Pembangunan Sarana Jaya menjadikan Pasar Blok G sebagai kawasan prioritas dalam proyek pengembangan Sentra Primer Tanah Abang (SPTA) dengan anggaran sebesar Rp32 miliar.

"Keluhan-keluhan seperti ini memang sudah seharusnya ditindak lanjuti oleh Pasar Jaya," kata  Ismail saat dihubungi di Jakarta.

Ismail mengaku keluhan para pedagang tentang buruknya pengelolaan pasar Tanah Abang telah masuk ke komisi B sejak tahun 2022.

Kala itu, para pedagang mengeluhkan kerapian, kebersihan. dan dari segi keamanan yang dinilai kurang. Hal tersebut yang membuat pasar blok G Tanah Abang semakin sepi.

Seiring berjalan waktu, kondisi sepi tersebut mulai dimanfaatkan beberapa warga untuk melakukan aktivitas yang berbau kriminal seperti mengkonsumsi minuman keras hingga sabu.

"Mereka melakukan kegiatan seperti itu akibat keluhan-keluhan sebelumnya kurang cepat mendapat respons dari Pasar Jaya," jelas Ismail.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerjasama dengan Kepolisian segera mengatasi persoalan Blok G Pasar Tanah Abang yang terbengkalai dan diduga menjadi sarang preman mengonsumsi narkoba.

"Kalau menyangkut terkait kriminalitas, kami kerja sama dengan Polres," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Sunter, Jakarta Utara, Jumat (7/7).

Heru mengaku sudah mendengar kabar yang beredar terkait para pemakai narkoba dan peminum minuman keras menggunakan bangunan lantai 2 dan 3 Pasar Blok G Pasar Tanah Abang yang sudah lama kosong dan terbengkalai.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...