Investasi Lokal Rp 30 T Masuk ke IKN, Pembangunan Mulai September 2023

Nadya Zahira
21 Juli 2023, 17:29
Foto udara suasana proyek pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (28/2//2023). Pembangunan 36 Rumah Tapak Jabatan Menteri tersebut tengah
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa.
Foto udara suasana proyek pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (28/2//2023). Pembangunan 36 Rumah Tapak Jabatan Menteri tersebut tengah memasuki tahap pematangan lahan dan ditargetkan rampung pada Juni 2024 sebagai salah satu persiapan untuk penyelenggaraan upacara bendera Hari Kemerdekaan RI di IKN Nusantara.

"Habis ini, kita mulai bangun untuk rumah sakit, pendidikan, dan perumahan di IKN, dan itu sudah mulai jalan dan kotanya bagus sekali," ujae Bahlil.

Disisi lain, Bahlil meyakini bahwa proyek IKN tetap berlanjut meskipun akan ganti presiden pada 2024. Bahlil mengatakan, pembangunan IKN tersebut bukan suatu program yang hanya dijalankan oleh Presiden Jokowi, melainkan program negara karena sudah diatur melalui undang-undang.

"Setahu saya sih enggak ada capres yang tidak setuju dengan IKN, karena siapapun Presiden Republik Indonesia itu sumpahnya harus menjalankan undang-undang," kata dia.

Sebagai informasi, pembangunan seluruh Ibu Kota Negara dijadwalkan terus berlangsung hingga 2045. Total biaya pembangunan IKN diperkirakan mencapai Rp 466 triliun dengan dana dari APBN kurang dari 20%.

Penggunaan uang negara bisa secara langsung maupun dengan skema pengelolaan aset negara dengan mekanisme PNBP. Sementara lebih dari 80% pembiayaan ibu kota baru akan melalui skema KPBU, investasi swasta, maupun BUMN dan BUMD.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...