Pemerintah Siapkan Rp 66 Miliar untuk Subsidi Tarif LRT hingga 2024

Andi M. Arief
28 Agustus 2023, 12:33
Tarif dan Rute LRT Jabodetabek
Antara News
Tarif dan Rute LRT Jabodetabek

Pemerintah akan mensubsidi tarif kereta api ringan atau LRT Jabodebek hingga Juli 2024. Pagu yang disiapkan untuk mensubsidi tarif LRT Jabodebek adalah Rp 66 miliar.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Mohamad Risal Wasal mengatakan subsidi tersebut mulai dikucurkan hari ini saat LRT Jabodebek beroperasi pertama kalinya. Subsidi tersebut diberikan untuk menekan tarif LRT Jabodebek menjadi Rp 5.000 selama September 2023.

"Setelah September 2023, tarif LRT Jabodebek maksimal Rp 20.000. Bukan Rp 5.000 lagi ke semua tujuan, tapi menyesuaikan jarak dan maksimal Rp 20.000," kata Risal di Stasiun LRT Dukuh Atas, Senin (28/8).

Kemenhub belum mengumumkan tarif keekonomian LRT Jabodebek maupun besaran subsidi yang diberikan pemerintah. Namun Risal menyatakan besaran subsidi yang diberikan kepada masyarakat cukup besar.

Pada masa awal penggunaan LRT, Kemenhub menerapkan tarif promo selama sebulan pertama. Kemenhub menetapkan tarif promo berupa diskon sebesar 78% berupa tarif flat sebesar Rp 5.000 untuk seluruh lintas pelayanan.

"Terlepas itu, yang penting masyarakat bisa naik kereta api ringan dengan aman, murah, dan lancar," ujar Risal.

Berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 67 Tahun 2023, tarif LRT Jabodebek adalah Rp 5.000 untuk kilometer pertama. Sementara itu, penumpang LRT akan dikenakan tarif senilai Rp 700 untuk kilometer selanjutnya.

Untuk diketahui, total panjang lintasan LRT yang telah dibangun mencapai 41,2 kilometer. Adapun, trayek terpanjang adalah dari Stasiun LRT Dukuh Atas menuju Stasiun Jatimulya, yakni sepanjang 29,54 kilometer.

Artinya, tarif perjalanan LRT dari Stasiun LRT Dukuh Atas menuju Stasiun Jatimulya senilai Rp 24.978. Dengan demikian, penumpang LRT mendapatkan subsidi senilai Rp 4.978 pada perjalanan dengan jarak tempuh terpanjang.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pagi subsidi LRT pada 2024 akan bergantung pada tarif tahun depan. Walau beleid tarif LRT sudah diterbitkan, Sri Mulyani masih enggan mengumumkan pagu subsidi LRT 2024.

"Untuk 2024, kami akan lihat dan tergantung dari penetapan harga tiketnya. Subsidinya dari APBN," kata Sri Mulyani. 

Reporter: Andi M. Arief

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...